Bersumpah Beri ‘Pukulan Mematikan’ di Israel, Iran Siap Mepersenjatai Militan Hamas

- 23 Mei 2021, 13:26 WIB
Bersumpah Beri ‘Pukulan Mematikan’ di Israel, Iran Siap Mepersenjatai Militan Hamas
Bersumpah Beri ‘Pukulan Mematikan’ di Israel, Iran Siap Mepersenjatai Militan Hamas /AP/

LINGKAR KEDIRI – Konflik Palestina-Israel yang memanas tanpa henti sebelum gencatan senjata berlangsung menuai banyak kecaman terhadap pihak Israel.

Salah satu negera yang mendesak umat islam untuk bersatu melawan Israel dengan mendukung pemberontak Palestina secara militer dan finansial adalah Iran. Hal tersebut disampaikan oleh pemimpin tertinggi Iran.

Iran yang tidak mengakui Israel memberi dukungannya kepada militas Islam Hamas untuk mempersenjatai.

Baca Juga: Hati-hati Jika Mengalami Beberapa Hal Ini, Tanda Kematian Sudah Dekat

Sementara Presiden Mahmoud Abbas mengontrol daerah-daerah berpenduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Disisi lain, Pengawal Revolusi Iran mengklaim adanya “pukulan mematikan” yang akan menghujani Israel dari Palestina - dengan implikasi kuat bahwa Hamas dan pemberontak lainnya telah dipersenjatai oleh Teheran.

Usai gencatakan senjata berhasil ditengahi oleh Mesir sebagai tanda mengakhiri kekerasan selama 11 hari. Ayatollah Sayyid Ruhollah Musavi Khamenei mengeluarkan seruannya untuk mempersenjatai diri dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh beberapa media Iran.

Baca Juga: Menentang Kehendak Tuhan, China Kembangkan Teknologi Tak Masuk Akal, Benarkah? Begini Ulasannya

"Negara Muslim harus dengan tulus mendukung rakyat Palestina, melalui dukungan militer atau keuangan atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza,” ujarnya.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman express.co.uk bahwa Hamas dan kelompok Jihad Islam menembakkan ratusan roket ke Israel sebelum gencatan senjata hari Jumat, menewaskan belasan warga sipil.

Hamas dan kelompok Jihad Islam menembakkan ratusan roket ke Israel sebelum gencatan senjata hari Jumat, menewaskan belasan warga sipil.

Baca Juga: Kekuasaan Netanyahu Sebagai Perdana Menteri Terancam, Ada Apa? Ternyata Begini Alasannya

"Dan di masa depan, Zionis dapat berharap untuk menanggung pukulan mematikan dari dalam wilayah pendudukan,” tuturnya.

Bahkan untuk menghormati perjuangan Palestina melawan Israel, Iran dikabarkan telah memberi nama “Gaza” pada drone tempurnya dengan yang dapat menjangkau 2.000 km (1.250 mil).

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkail bahwa Israel telah menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas, pabrik roket, laboratorium senjata dan fasilitas penyimpanannya, dan menewaskan lebih dari 200 militan, termasuk 25 tokoh senior.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Novel Baswedan Terbukti Korupsi Sebesar Rp100 Triliun, Simak Fakta Lengkapnya

“Hamas tidak bisa bersembunyi lagi. Itu pencapaian yang luar biasa bagi Israel,” ujar Perdana Menteri Israil.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: express.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x