Gunung Meletus Dahsyat Tewaskan 15 Orang, 170 Hilang, 30.000 Mengungsi dan 500 Rumah Hancur di Kongo

- 24 Mei 2021, 13:03 WIB
Pemandangan umum menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021.
Pemandangan umum menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. /Olivia Acland/REUTERS

Letusan juga mengakibatkan banyak warga yang terpisah dengan keluarganya, seperti yang dialami oleh Beatrice Katungu yang mengatakan suami dan delapan dari sepuluh anaknya menghilang setelah letusan terjadi.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi dan apakah mereka terbakar oleh lahar karena letusan terjadi pada malam hari,” kata Katungu seperti dilansir Lingkar Kediri dari Al Jazeera pada 24 Mei 2021.

“Beberapa orang kembali ke rumah mereka pada hari Minggu pagi tapi sayangnya keluarga saya belum,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Polri Selidiki Dugaan 270 Juta Kebocoran Data Indonesia yang Diduga Dijualbelikan Seharga 6.000 Dolar AS

Kepulan asap masih menyelimuti rumah-rumah warga yang  terbakar akibat letusan gunung berapi tersebut.

Salah satu korban letusan bernama Florence Rudasigara mengatakan bahwa belum ada petugas berwajib yang datang untuk membantu korban.

“Saya seorang janda. Saya tidak tahu harus pergi kemana. Semoga pemerintah membantu kami. Kami belum melihat pejabat datang untuk bersimpati dengan kami. Kami telah ditinggalkan. Kami akan mati kelaparan,” kata Rudasigara.

Di tempat lain, petugas berwenang mengatakan lima orang tewas dalam sebuah kecelakaan truk saat mereka dalam perjalanan mengevakuasi diri dari Kota Goma.

Baca Juga: Data Pribadi Bocor di Internet, Begini Beberapa Hal yang Wajib Anda Waspadai dan Lakukan!

Penduduk Goma mengatakan langit gelap berubah merah menyala saat terjadi letusan dan membuat orang-orang berlarian ke segala arah.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x