LINGKAR KEDIRI – Ternyata sistem pertahanan anti serangan roket dan rudal Iron Dome milik Israel juga mengalami kesalahan dalam menangani ancaman.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada Selasa, 25 Mei 2021 selama proses pengaktifan sistem pertahanan rudal Iron Dome telah menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak atau drone milik IDF sendiri.
Dilansir Lingkar Kediri dari I24News, IDF mengatakan drone pengintai kecil, yang dikenal sebagai Skylark, dipukul dengan pencegat dari sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Baca Juga: Sebanyak 8 Juta Vaksin Sinovac Telah Tiba, Pemerintah Kebut Herd Immunity
Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Ada Warga AS Terbunuh Dalam Serangan Israel di Palestina
Baca Juga: Pimpinan Kepolisian Negara Ditemukan Tewas Penuh Luka Tembak, Seorang Pengawal Hilang
IDF mengatakan insiden tersebut langsung diselidiki untuk memastikan keamanan banyak pihak.
Sejak adanya laporan adanya drone Israel yang menjadi korban salah sasaran Iron Dome, insiden tersebut menyebabkan kekhawatiran di pihak Angkatan Udara Israel serta penerbangan sipil.
Pasalnya, alasan utama digunakannya Iron Dome selama ini adalah karena dipercaya mampu membedakan antara ancaman dari musuh atau bukan.
Baca Juga: Proyek China ini Hebohkan Dunia, Dari Rekayasa Gen Bayi, Bungker Anti Kiamat Hingga Matahari Buatan
Baca Juga: Larang Penggunaan Pengeras Suara Luar pada Semua Masjid, Saudi Arabia Resmi tetapkan Aturan
Baca Juga: Suasana Mencekam Gerhana Bulan Total, Kemenag Anjurkan Perbanyak Amal Shaleh
Selama 11 hari konflik dengan pejuang Gaza, sistem pertahanan rudal Iron Dome dilaporkan mampu mencegat 90 persen roket yang ditembakkan oleh pejuang Gaza.***