Dilansir dari Jerussalem Post, Minggu 30 Mei 2021, Israel sengaja menggempur Palestina untuk mengujicoba senjata Artificial Intelligence (AI) terbarunya.
Israel memang sedari dulu selalu mengusahakan agar senjatanya bercap 'Battle Proven' sehingga laku di pasaran.
"Pertama kali dalam sejarah Israel AI digunakan dalam pertempuran nyata," ujar seorang intelijen IDF.
"Uji coba nyata senjata AI ini melipatgandakan kekuatan tempur IDF ke titik tertinggi," tambahnya.
Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di ZonaJakarta.com dengan judul "Hamas Jadi Kelinci Percobaan, Israel Serang Palestina Cuma Uji Coba Mengasah Senjata Terbarunya", senjata AI yang masih misterius ini dioperasikan oleh Unit 8200 Korps Inteljien Tempur Israel.
Baca Juga: Xi Jinping Ancam Kuasai Amerika Serikat, ini Tanggapan Hingga Persiapan Joe Biden Hadapi China
Hamas hanya mengetahui bila proyek ini bersandi Depth of Wisdom dimana mereka lambat laun akan berada di garis depan pertempuran dalam 2-3 tahun mendatang.
"Ratusan target bisa segera ditembak dengan sistem AI ini," bunyi pernyataan IDF.