Sebelumnya pada tahun 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat melarang penjualan rokok elektrik kepada orang di bawah umur karena dapat menimbulkan ancaman kesehatan.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Menangis di Pelukan Ivan Gunawan Saat Membahas Hujatan Para Haters, Simak Selengkapnya
Badan kesehatan PBB memperingatkan anak-anak dan remaja, wanita hamil, dan wanita usia subur untuk tidak menggunakan rokok elektrik. Mereka juga menambahkan bahwa e-cigs harus dilarang di ruang publik dalam ruangan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan seperempat juta anak muda yang tidak pernah merokok menggunakan rokok elektronik pada tahun 2013, menurut penelitian CDC yang diterbitkan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research.
Baca Juga: Inilah Cara Menambah Kualitas ASI agar Bayi Tetap Sehat
Jumlah ini mencerminkan peningkatan tiga kali lipat, dari sekitar 79.000 pada tahun 2011, menjadi lebih dari 263.000 pada tahun 2013. ***