Dikatakan bahwa pihaknya berhak untuk menanggapi dan meminta pertanggungjawaban pelaku serangan.
Seorang juru bicara panglima angkatan bersenjata Irak juga mengutuk serangan udara hari Minggu yang menggambarkannya sebagai pelanggaran "terang-terangan dan tidak dapat diterima" terhadap kedaulatan Irak.***