Laporan Mengejutkan, DHS Peringatkan Meningkatnya Ancaman Kekerasan Hingga Konspirasi Pemilu Di AS

- 9 Agustus 2021, 07:34 WIB
Ilsutrasi - Kerusuhan di Capitol AS
Ilsutrasi - Kerusuhan di Capitol AS /Reuters / Stephanie Keith/

LINGKAR KEDIRI - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan ada peningkatan dalam seruan online untuk kekerasan terkait dengan teori konspirasi pemilu.

Lebih Lanjut teori konspirasi tersebut berakitan dengan pemilihan di era Presiden Donald trump.

Hal ini sebagaimana dilansir dari buletin DHS yang diterbitkan oleh ABC news.

Baca Juga: Australia Tegaskan Tak Menyerah Pada China, Menlu Marise Payne Nilai Tantangan Global Dimainkan China

"Beberapa teori konspirasi yang terkait dengan pemulihan mantan Presiden Trump telah memasukkan seruan untuk melakukan kekerasan jika hasil yang diinginkan tidak terwujud," menurut buletin Kantor Intelijen dan Analisis DHS yang pertama kali diperoleh ABC News.

Seorang pejabat yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa teori konspirasi dalam pemilu sudah menyeruak diberbagi ekosistem media.

"Selama beberapa hari terakhir apa yang terjadi adalah ada lebih banyak visibilitas publik, yang berarti diskusi dan teori-teori ini telah berpindah dari yang terkandung dalam konspirasi dan komunitas online ekstremis, ke tempat mereka menjadi topik diskusi di forum web. , atau lebih banyak forum web publik, dan bahkan dalam jenis ekosistem media," kata seorang pejabat 

Baca Juga: India Perkuat Hubungan dengan Australia, Abbot Kutuk Langkah China Hingga Sebut Telah Ekspolitasi Niat Barat

Sementara itu, Buletin DHS mengatakan bahwa mereka tidak memiliki bukti spesifik bahwa ada ancaman yang akan segera terjadi.

Namun, Dilansri dari ABC news, mengaca pada kejadian masa lalu banyak seruan untuk melakukan sebuah aksi kekerasn yang di publikasikan di media.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x