Prediksi Bill Gates Terjadi di Tahun Ini: Sumber Virus di Masa Depan Bisa dari Alam atau Terorisme Biologi

- 9 Agustus 2021, 15:56 WIB
Bill Gates memprediksi setelah pandemi Covid-19 akan ada bencana lagi, yaitu bioterorisme
Bill Gates memprediksi setelah pandemi Covid-19 akan ada bencana lagi, yaitu bioterorisme /REUTERS/Denis Balibouse

 

LINGKAR KEDIRI – Pada tahun 2015 lalu pemilik perusahaan Microsoft Corporation Bill Gates, pernah memprediksi krisis kesehatan seperti pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

Ungkapan Bill Gates tersebut diunggah di kanal YouTube TED pada 6 tahun silam, dengan judul “The next outbreak? We’re not ready, Bill Gates”.

Gates mengatakan pada masa kecil bencana yang ia takuti adalah terjadi perang nuklir, sehingga ia mempersiapkan sebuah drum besar berisi cadangan makanan apabila hal itu benar terjadi.

Baca Juga: Akibat Munculnya Virus Corona Varian Lambda Diperlukan Vaksin Booster Untuk Meningkatkan Perlindungan Tubuh

Hal itu ia katakan sebagai resiko terbesar dari kekacauan global, namun yang terjadi tak terlihat seperti perang nuklir besar, melainkan influenza virus.

“Jika sesuatu yang bisa membunuh 10 juta orang dalam beberapa dekade kedepan, yang paling memungkinkan adalah sebuah virus yang berbahaya ketimbang sebuah perang,” ujar Bill Gates dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTube TED.

Berkaca dari pandemi Ebola di Afrika, Gates mengatakan penanganan kesehatan di lapangan tidak memiliki kesiap siaga terhadap apa penyakitnya, seberapa luas tersebar, laporan yang lambat dan tidak akurat.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 9 Agustus 2021: Kena Batunya, Pasha Tau Friska yang Celakai Lula

Gates juga mengungkapkan sebuah epidemi besar itu akan membutuhkan ratusan ribu pekerja, namun yang terjadi di Afrika pada pandemi Ebola tidak ada seorang pun yang berupaya menangani, melihat diagnosisnya, atau alat apa yang harus digunakan.

“Sebagai contoh, kami bisa mengambil darah orang yang selamat, memprosesnya, dan memberikan plasma untuk melindungi mereka. Namun itu tidak pernah dicoba,” kata Gates.

Semua yang Gates katakan tidak sama sekali dilakukan organisasi WHO, padahal WHO dibiayai untuk mengawasi epidemi.

Baca Juga: Ratusan Pengusaha di Kota Bandung Kibarkan Bendera Putih Sebagai Aksi Protes dan Solidaritas: Kerugian Besar

Ketidaktepatan akan penanganan pandemi tersebut, disebutkan oleh Gates adalah sebuah kegagalan global.

“Kegagalan untuk mempersiapkan dapat mengakibatkan epidemi berikutnya, jauh lebih mengerikan dari pada (pandemi) Ebola,” papar Gates.

Adapula 3 penyebab mengapa pandemi Ebola tidak tersebar lebih jauh.

  1. Karena ada banyak pekerja kesehatan yang heroik
  2. Sifat alami dari virus, virus Ebola tidak menyebar melalui udara, namun bila seseorang terpapar harus beristirahat total.
  3. Virus Ebola tidak tersebar di perkotaan.

Baca Juga: Bersiaplah! Satu Suro Tahun Ini Jatuh Pada Neptu Genap: Setahun Kedepan Akan Terjadi Perang Besar

“Di masa depan Anda akan menemukan virus yang menjangkiti orang yang cukup sehat, sumber virusnya bisa jadi dari alam seperti Ebola, atau bisa jadi dari terorisme biologi,” jelas Gates.

Apa itu terorisme biologi? Dilansir dari Lingkar Kediri pada 9 Agustus 2021, Gates mengatakan bencana besar yang menjadikan jumlah kematian meningkat adalah perubahan iklim dan bio-terorisme.

Baca Juga: Cara Membuat Uang Rp75 Ribu Bernyanyi, Ini Linknya

“Bio-terorisme adalah seorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat merekayasa virus, kemungkinan terkena ini lebih dari sekedar epidemi yang disebabkan secara alami seperti yang terjadi saat ini,” ungkap Gates.

Prediksi Bill Gates tersebut terbukti nyata terjadi di masa kini, walau begitu Gates juga memprediksi bahwa di tahun 2021 kasus yang terpapar Covid-19 akan semakin menurun di negara tertentu.

“Jumlah kasus Covid-19 akan mulai berkurang banyak, setidaknya di negara-negara kaya,” kata Gates.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah