Network
LINGKAR KEDIRI – Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan terkait pembukaan video sebuah program ajang pencarian bakat.
Acara tersebut ditengarai menggunakan latar belakang suara adzan yang diremix oleh televisi kabel di Korea Selatan bernama Mnet.
Ajang pencarian bakat yang diketahui bernama Street Woman Fighter itu merupakan acara survival.
Baca Juga: Jangan Asal Beli, Ini 6 Tips Membeli HP Baru yang Aman dan Berkualitas
Acara itu juga dihadiri oleh sederet wanita dengan menampilkan bakatnya dalam dunia tari.
Sontak saja banyak yang menaikkan hashtag #mnetapologize hingga hashtag tersebut pun jadi sempat trending di Twitter.
Tagar tersebut telah mendapat dukungan 54 ribu cuitan dan bertahan sebagai salah satu tagar terpopuler di Indonesia.
Menempati posisi 1 dan posisi 2 tagar #mnetapologize paling banyak dipakai sejak 10 jam yang lalu sejak artikel ini dibuat.
Keriuhan terjadi setelah sejumlah warganet menyadari bahwa musik pembuka dari acara tersebut secara sayup-sayup terdengar seperti lantunan adzan.
Amarah dari warganet tak terbendung sehingga media sosial dari Mnet tak luput dari komentar pedas warganet.
Setelah mendapat respon dari warganet pihak Mnet menyampaikan pemrintaan maaf dari akun Instagram Mnet tentang adzan remix.
Pada tayangan Street Woman Fighter sempat menuai banyak protes.
Dirasa cocok untuk lagu pembukaan program pihak Mnet menyampaikan tidak memiliki maksut apapun selain hanya menilai dari karakteristik kecocokan lagu tersebut dengan program acara yang akan ditayangkan.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait soundtrack yang digunakan dalam pembukaan episode pertama Street Woman Fighter." tulis Mnet dalam pernyataan resmi.
Pernyataan lain pihak Mnet lagunya tersedia di situs streaming secara resmi bukan bajakan maupun curian.
Baca Juga: Jaga dan Sayangi Mata Anda, Ini 7 Tips Menghindari Mata Minus
Tim produksi Street Woman Fighter kemudian juga memilih adzan remix tersebut karena unsur kecocokan.
Mnet juga menambahkan akan menarik ulang produksi Acara Street Woman Fighter dan akan merevisi serta menghargai berbagai pihak yang tersinggung atas insiden yang terjadi.***
