Perempuan Afghanistan Diizinkan Kembali Ikuti Pendidikan di Universitas, Taliban: Harus Ikuti Aturan Baru

- 14 September 2021, 17:28 WIB
Perempuan di Afghanistan Sangat Amat Dibatasi dan Dikekang, Bahkan Sangat Dilarang Olahraga dan Memimpin (FOTO ILUSTRASI)
Perempuan di Afghanistan Sangat Amat Dibatasi dan Dikekang, Bahkan Sangat Dilarang Olahraga dan Memimpin (FOTO ILUSTRASI) /RODNAE Productions/pexels @rodnae-prod

LINGKAR KEDIRI – Perempuan Afghanistan akan diizinkan kembali untuk melanjutkan studi mereka di universitas tetapi setiap ruang kelas saat pembelajaran nanti akan dipisahkan berdasarkan gender.

Pengumuman ini diucapkan oleh menteri pendidikan tinggi baru Taliban, Abdul Baqi Haqqani yang juga mengikuti kelompok pemerintahan terbentuk semuanya laki-laki pada hari Sabtu, 11 September 2021 lalu, mengibarkan benderanya di atas istana presiden.

Haqqani mengatakan bahwa perempuan akan terus diizinkan untuk tetap lanjut menempuh jenjang universitas di bawah rezim baru Taliban, termasuk di tingkat pasca sarjana, tetapi pakaian Islami akan menjadi kewajiban.

Baca Juga: Kontak Senjata TNI-Polri dengan KKB Kembali Terjadi di Kiwirok, MPR: Tumpas Sampai Akarnya

“harus mengenakan tunik sampai ke lutut dan jilbab putih, sementara jeans, makeup, dan perhiasan dilarang.” ucap Haqqani dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari SkyNews.

“Mahasiswa perempuan akan diharuskan mengenakan jilbab”, tambah Haqqani, meskipun dia tidak merinci apakah ini berarti jilbab atau penutup wajah yang lengkap.

Dia mengatakan bahwa Taliban akan menegakkan aturan tentang pemisahan gender di ruang kelas seperti yang disebutkan sebelumnya.

Baca Juga: Waspada! 7 Penyebab Sering Kesemutan pada Kaki dan Tangan, Tanda Diabetes

"Kami tidak akan mengizinkan anak laki-laki dan perempuan untuk belajar bersama. Kami tidak akan mengizinkan pendidikan bersama.", ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x