Presiden Prancis Dilempar Telur saat Hadiri Pameran di Lyon, Identitas Pelaku Belum Diungkap

- 29 September 2021, 13:30 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan selama peresmian Arc de Triomphe yang dibungkus, yang dirancang oleh mendiang seniman Christo, di Paris, Prancis, 16 September 2021.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjabat tangan selama peresmian Arc de Triomphe yang dibungkus, yang dirancang oleh mendiang seniman Christo, di Paris, Prancis, 16 September 2021. /Foto: REUTERS/POOL/

LINGKAR KEDIRI - Viral video Emmanuel Macron dilempar telur saat kunjungan ke Internasional catering, hotel dan pameran perdagangan makanan di Kota Lyon.

Melansir video yang diunggah Twitter resmi Reuters, Macron berjalan melewati kerumunan ketika sebuah telur dilemparkan ke pundaknya.

Namun terlur yang dilemparkan kepada Presiden Prancis tersebut, terpental dan tidak pecah.

Baca Juga: Lirik Lagu Jikalau Kau Cinta Milik Judika Banyak Digunakan di TikTok

Pengawal Macron langsung mendekat dan melindungi bahunya.

Dalam video tersebut juga menunjukkan seorang pria diamankan oleh pengawal Macron.

Dilansir Lingkar Kediri dari Al-Jazeera, wartawan di tempat kejadian mendengar Macron berbicara tentang pelempar telur tersebut.

Baca Juga: Penyakit Jantung dan Kanker Dapat Diatasi dengan Rebusan Daun Ini

"Jika dia memiliki hal untuk dikatakan kepada saya, maka dia bisa datang."

Belum ada rincian yang dirilis oleh pihak yang berwenang atas identitas dan motif pelempar telur tersebut.

Presiden berusia 43 tahun itu juga dihadang unjuk rasa ketika menghadiri pameran tersebut.

Saat Presiden Prancis dilempar telur, seorang pengunjuk rasa meneriakkan 'Vive la revolution' yang berarti hidup revolusi.

Masih menurut Al-Jazeera, pada bulan Juli, Macron ditampar wajahnya oleh seorang pria saat ia menyapa publik di sebuah kota kecil di Prancis.

Baca Juga: Kontroversi 56 Pegawai KPK Gagal TWK, Mahfud MD Sebut Keputusan Jokowi Juga Benar

Damien Tarel, nama pelaku, menampar Macron ketika Presiden Prancis itu sedang berjabat tangan dengan anggota masyarakat saat kunjungan publik.

Pelaku penamparan tersebut di mendapatkan hukuman selama 4 bulan penjara.

Pelaku dijatuhi hukuman dalam proses persidangan jalur cepat.

Diketahui identitas pelaku berusia 28 tahun dan merupakan seorang simpatisan sayap kanan.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tau! Inilah Beberapa Penyebab Cowok Suka Nge-Ghosting

Beberapa hari sebelum kunjungan Macron, pelaku telah merencanakan aksinya, bahkan juga berpikir untuk melemparkan telur padanya.

Alasan pelemparan telur tersebut adalah karena kekecewaan pada pemerintahan Macron.

Menanggapi kejadian tersebut, Macron mengatakan tindakan kekerasan dan kebencian merupakan ancaman bagi demokrasi.

Baca Juga: Taukah Kamu, Ternyata Dua Perusahaan Besar di Indonesia Ini Sudah Bangkrut, Berikut Alasannya

Emmanuel Macron dan istrinya juga sedang mengajukan tuntutan, setelah sebuah pameran di Paris, memasang foto mereka sedang bermain jet ski mengenakan pakaian renang.

Gugatan hukum tersebut ditujukan untuk seorang fotografer dengan pasal pelanggaran privasi.

Dilansir dari Reuters, Elysee, Istana Kepresidenan Prancis belum mengomentari laporan tersebut.

Macron dikabarkan akan kembali maju dalam pemilihan Presiden Perancis berikutnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah