LINGKAR KEDIRI – Indonesia sering dianggap mempunyai anggaran pertahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan Malaysia.
Namun, anggapan tersebut ternyata kurang tepat. Nyatanya, dilansir dari situs Global Fire Power, peringkat Indonesia dalam urusan anggaran pertahanan berada di posisi 31 dunia.
Posisi tersebut berada cukup jauh diatas Malaysia yang berada pada peringkat 52 dunia.
Seperti diketahui, anggaran pertahanan memegang peranan penting di dalam membangun sistem pertahanan suatu negara.
Anggaran pertahanan akan berhubungan langsung dengan belanja alutsista suatu negara. Artinya, semakin besar anggaran pertahanan, juga akan memberikan kesempatan lebih bagi suatu negara untuk belanja alutsista yang lebih banyak dan lebih baik.
Berikut perbandingan anggaran pertahanan Indonesia dan Malaysia.
- Indonesia
Indonesia memiliki anggaran pertahanan peringkat ke-31 di dunia.
Besarnya anggaran pertahanan Indonesia 2021 adalah 9,2 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp 131,2 triliun (kurs Rp 14.269,35).
Baca Juga: Nomor KTP Ini Resmi Dapat Bantuan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Segera Cek
- Malaysia
Anggaran pertahanan Malaysia ada di peringkat 52 dunia.
Besarnya anggaran pertahanan Malaysia tahun 2021 adalah 3,85 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp 54,9 triliun (kurs rRp 14.269,35).
Dengan anggaran pertahanan yang lebih besar dibandingkan dengan Malaysia, ada beberapa alutsista baru yang saat ini menjadi incaran Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Baca Juga: Walaupun Ditegur, Teuku Ryan Nekat Pegang Perut Istri, Ria Ricis: Belum Ada Sayang
Beberapa alutsista yang saat ini menjadi incaran Indonesia adalah Jet Tempur Su-35 dari Rusia dan Dassault Rafale yang saat ini masih dalam proses negosiasi.***(Aulia Wijaya/Zona Jakarta)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Zona Jakarta dengan judul “Mantap, Anggaran Pertahanan RI Jauh Lebih Besar dari Malaysia, Prabowo Siap Belanja Alutsista Lagi”