Pergulatan Pembelian Jet Tempur dan Drone dari Amerika, Indonesia Disebut Hanya Suka Berbelanja Besi Tua?

- 20 November 2021, 18:30 WIB
Jet tempur F-15 EX.
Jet tempur F-15 EX. /Boeing

Peryataan tersebut menunjukkan bahwa ketidakmampuan pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti dan sering membeli pesawat bekas mungkin membuat pemerintahan Biden berhenti sejenak untuk mencoba bergerak maju.

"Fakta bahwa mereka berbelanja di seluruh dunia, termasuk untuk peralatan Rusia, itu sendiri merupakan tanda bahaya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Indonesia memiliki sekitar 70 pesawat dalam inventarisnya, campuran dari pesawat tempur Rusia yang lebih tua dan F-16 buatan AS.

 Baca Juga: Anggaran Pertahanan Malaysia Kalah Jauh dengan Indonesia, Menhan Siap Belanja Alutsita

Pada bulan Februari, pemerintah Indonesia mengisyaratkan tertarik untuk membeli pesawat tempur F-15 EX baru dari AS, tambahan baru untuk daftar keinginan negara itu yang selama beberapa tahun telah memasukkan pesawat tempur Rafale Prancis dan Su-35 Rusia.

Indonesia sendiri dikabarkan telah bernegosiasi dengan Rusia sejak 2018 mengenai kesepakatan Sukhoi.

Pembicaraan tersebut mencakup barter barang Indonesia, seperti minyak sawit dan sumber daya alam lainnya untuk mengimbangi biaya pesawat.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul “Diejek Beli F-16 Bekas dari Kuburan Pesawat, Kementerian Pertahanan Indonesia Langsung Pajang Foto Rafale”.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x