LINGKAR KEDIRI - Saingi Indonesia dalam pertahanan udara, Malaysia memiliki rencana untuk mendatangkan jet tempur multi-peran Boeing F/A-18 milik Kuwait untuk memperkuat pertahanan udara.
Hal tersebut tentunya menyaingi keinginan Indonesia yang sebelumnya menginginkan untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia.
Wakil menteri pertahanan Malaysia, Ikmal Hisham Abdul Aziz membenarkan bahwa Malaysia sedang berusaha untuk membeli fleet Angkatan Udara Kuwait.
Seperti dikutip LINGKAR KEDIRI dari Defence News pada 25 Desember 2021, Ikmal Hisham mencatat bahwa jet tempur milik Kuwait masih dalam kondisi baik dengan jam terbang relatif rendah dan menambahkannya ke Royal Malaysian Air Force, atau RMAF.
Menurutnya kemampuan RMAF dapat membantu dalam menjaga pertahanan udara Malaysia.
Dia juga menambahkan bahwa negara tersebut berencana untuk mengoperasikan tipe tersebut hingga tahun 2035.
Malaysia saat ini mengoperasikan delapan pesawat tempur kursi ganda F/A-18D dalam peran pertahanan udara dan serangan.
Baca Juga: Bebas Serangan Jantung, Setelah Rutin Minum Jus Ini, Hingga Risiko Rendah Terkena Kanker
Disisi lain Kuwait sedang berusaha untuk membuang fleet F/A-18C single-seaters dan F/A-18D, forty di antaranya diperoleh setelah Perang Teluk 1991.