Rencana Indonesia Sukses Dihancurkan Amerika, Kini AS Kembali Berupaya Jegal Indonesia

- 7 Februari 2022, 11:45 WIB
Sukhoi Su-35 Rusia
Sukhoi Su-35 Rusia /Defence Security Asia

Indonesia kemudian menyatakan Su-35 tidak lagi masuk rencananya.

"Sukhoi Su-35 dengan berat hati ya kita harus sudah meninggalkan perencanaan itu karena kan kembali lagi dari awal kita sebutkan bahwa pembangunan kekuatan udara sangat bergantung dari anggaran," jelas Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dikutip dari Antara, Rabu, 22 Desember 2021.

Indonesia lebih memilih mengurus pembelian Rafale dan F-15 Eagle II.

"Ini sedikit informasi, F-15 EX timnya sudah datang ke saya. Saya tanya kalau hari ini kita sepakat, unit awal pertama yang akan kita terima kira-kira kapan? Jawabannya ya kira-kira tahun 2027," tambah Fadjar.

Sementara itu di lain pihak Indonesia sedang melaksanakan perundingan dengan India untuk membeli rudal penjagal kapal induk BrahMos.

Indonesia tertarik bekerja sama dengan India untuk memproduksi rudal BrahMos bersama-sama.

"Kami memiliki kepentingan yang sama dalam menangani radikalisme dan ekstremisme. Oleh karena itu, kami dapat mengembangkan kerja sama untuk membangun hubungan yang lebih kuat di bidang pertahanan," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko seperti dikutip dari India Times saat bertemu dengan Wakil penasehat keamanan nasional India Pankaj Saran mengunjungi Indonesia, 8 Desember 2021.

Sebelum Saran mengunjungi Indonesia, Menhan Prabowo berkunjung ke India pada 2018 lalu.

Di sana ia bertemu dengan Menhan India Rajnath Singh.

Hindustan Times melaporkan dalam pertemuan itu membicarakan transfer teknologi Rudal BrahMos ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah