“Kami menuntut Rusia menarik pasukannya dan mematuhi sepenuhnya hukum humaniter internasional,” tuturnya.
Utusan Rusia untuk PBB menuturkan, bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina.
“Rencana aksi sedang dibuat oleh Ukraina dan Georgia untuk bergabung dengan NATO. Kebijakan mereka (AS) adalah untuk menciptakan Ukraina anti-Rusia dan memastikan bahwa ia bergabung dengan NATO. Ukraina bergabung dengan NATO adalah garis merah, memaksa kami untuk mengambil tindakan. Itulah yang menempatkan kami di ambang konflik ini,” tuturnya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***