Perang Rusia-Ukraina, Warga Ukraina Semakin Miskin Usai Invasi Militer Rusia

- 16 Maret 2022, 19:12 WIB
Warga Ukraina memasang barikade untuk memperlambat pergerakan pasukan Rusia.*
Warga Ukraina memasang barikade untuk memperlambat pergerakan pasukan Rusia.* /Reuters/

LINGKAR KEDIRI - Perang Rusia-Ukraina kini masih berlanjut.

Bahkan tak sedikit warga sipil yang terkena dampak dari perang Rusia dengan Ukraina tersebut.

Walaupun Vladimir Putin mengklaim jika dirinya meminta untuk tidak membunuh warga sipil.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Maret 2022: Ingin Dapatkan Maaf dari Andin, Reyna Akhirnya Ucapkan Hal Ini...

Dalam laporan, sembilan dari 10 orang Ukraina dapat menghadapi kemiskinan dan kerentanan ekonomi yang ekstrem.

Jika perang berlarut-larut selama tahun depan, hal ini bisa menghapus keuntungan ekonomi.

Achim Steiner, Administrator UNDP, mengatakan bahwa lembaganya bekerja dengan pemerintah Kyiv untuk menghindari skenario terburuk dari keruntuhan ekonomi.

Ini bertujuan untuk memberikan bantuan tunai kepada keluarga.

Jug untuk membeli makanan sebagai upaya bertahan hidup dan mencegah mereka melarikan diri sambil menopang layanan dasar.

 "Jika konflik itu berkepanjangan, jika terus berlanjut, kita akan melihat tingkat kemiskinan meningkat sangat signifikan," kata Steiner kepada Reuters.

Baca Juga: Mas Dhito Bupati Kediri Mengajak Milenial untuk Memanfaatkan Smart Farming: Program yang Seksi

 "Jelas ujung ekstrim dari skenario adalah ledakan ekonomi secara keseluruhan. Dan itu pada akhirnya dapat menyebabkan hingga 90% orang berada di bawah garis kemiskinan atau berisiko tinggi (kemiskinan)," katanya dalam wawancara video dari New York.

Garis kemiskinan umumnya didefinisikan sebagai daya beli $5,50 hingga $13 per orang per hari, tambahnya dalam sebuah wawancara video dari New York.

Sebelum Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari, diperkirakan 2% warga Ukraina hidup di bawah garis $5,50, katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini 16 Maret: Karir Anda Akan Menjulang Naik, Kemampuan Anda Mulai Diperhitungkan

Penasihat ekonomi utama pemerintah Ukraina Oleg Ustenko mengatakan Kamis lalu bahwa invasi pasukan Rusia sejauh ini telah menghancurkan setidaknya infrastruktur senilai $100 miliar dan 50% bisnis Ukraina telah ditutup sepenuhnya.

"Kami memperkirakan bahwa hingga 18 tahun keuntungan pembangunan Ukraina dapat dengan mudah dimusnahkan dalam hitungan 12 hingga 18 bulan," kata Steiner.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x