LINGKAR KEDIRI – Invasi Rusia ke Ukriana hingga saat ini masih terus berlajut, bahkan belum ada titik terang dari kedua belah pihak.
Banyak negara uang berharap Rusia dan Ukraina segera berdamai, namun hingga saat ini gempuran dari Rusia ke Ukraina masih terus terjadi.
Perang yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina ini telah memakan banyak korban jiwa, terutama dari warga sipil.
Baca Juga: Kejanggalan Baru Sebelum Pembunuhan Terjadi Tak Ada Canda di Antara Yoris, Amel dan Tuti
Bahkan Rusia kabarnya telah melakukan serangan ke Ukraina menggunakan rudal hipersonik, bahkan ini disebut bisa membahayakan NATO.
Sebagai mana dilansir dari 19fortyfive.com, dilaporkan bahwa militer Rusia telah mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa rudal hipersonik digunakan di Ukraina untuk yang pertama kalinya.
Yanga mana rudal hipersonik tersebut digunakan untuk menghancurkan gudang amunisi di kawasan barat Ukraina.
Yang mana serangan tersebut dilakukan pada invasi di minggu ke empat.
Dilaporan bahwa rudal hipersonik ‘Belati’ Kinzhal dapat digunakan untuk mengirim hulu ledak konvensional dan senjata nuklir, dan kali ini rudal itu digunakan untuk mengirim hulu ledak normal dengan cara yang lebih merusak.