Perang Rusia-Ukraina, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ICBM Hwasong-17: Siap Konfrontasi Dengan AS

- 30 Maret 2022, 08:03 WIB
Klaim mengatakan 'depot senjata' Rusia terkena rudal yang ditembakkan dari Ukraina.*
Klaim mengatakan 'depot senjata' Rusia terkena rudal yang ditembakkan dari Ukraina.* /Twitter /nexta_tv

 

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih beranjut. 

Bahkan konflik yang terjadi antara dua negara bertegangga tersebut kian memanas, hingga banyak korban jiwa yang berjatuhan.

Invasi yang dilakukan oleh Rusia telah membuat banyak kerusakan di kota-kota Ukraina.

 Baca Juga: 42 Unit Rafale Akan Mendarat ke Indonesia, Malaysia Malah Sebut Masih Belum Bisa Kalahkan F-35 AS

Walau demikian Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky tetap menyerukan untuk melawan segala tindakan Rusia di negaranya dan tidak meneyrah begitu saja dari pasukan Putin.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah resmi mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Ditengah perang yang semakin memuncak, Korea Utara baru-baru ini dikabarkan telah melakukan uji coba rudal balistik ICMB Hwasong-17 Tipe Baru.

Dilansir dari laman Hindustan Times, dilaporkan bahwa Korea Utara telah menguji coba rudal balistik antarbenua tipe baru yang paling kuat pada hari Kamis.

Dalam uji coba rudal balistik tipe baru ini, Pemimpin Korea Selatan, Kim Jong-Un turun langsung untuk memandu uji coba Hwasong-17 (rudal balistik antarbenua terbesar yang pernah ada di Korea Utara).

 Baca Juga: Kejanggalan Baru Sebelum Pembunuhan Terjadi Tak Ada Canda di Antara Yoris, Amel dan Tuti

Yang mana pengujian tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya perang nuklir.

Kim Jong-Un juga mengatakan bahwa ini dilakukan untuk mempersiapkan konfrontasi panjang dengan imperialisme AS dan kekuatan strategisnya siap untuk memeriksa serta menahan setiap upaya militer oleh AS, hal ini sebagaimana disampaikan oleh media Korea Utara.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 29 Maret 2022, Muak dan Geram Nino Akhirnya Lakukan Ini, Riki Merasa Menang?

Sebelumnya, Korea Utara juga sudah melakukan peluncuran rudal balistik pada tahun 2017, yang mana peluncuran terbarunya saat ini disebut akan jauh lebih sulit bagi Washington.

Mengenai ICBM tipe baru yang diluncurkan oleh Korea Utara tersebut, pihak berwenang Jepang menyampaikan bahwa peluncuran itu terbang selama sekitar 71 menit dengan ketinggian sekitar 6.000 km (3.728 mil) dan jangkauan 1.100 km (684 mil).

Yang mana rudal itu disebutkan mendarat di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, berjarar 170 km (106 mil) sebelah barat prefektur utara Aomori pada pukul 15.44 kata penjaga pantai.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah