Tak Rela Ukraina di Invasi Rusia, Ceko Nekat Kirim Kendaraan Tempur Infanter Amfibi BMP-1 ke Kyiv

- 14 April 2022, 15:45 WIB
Meriam utama BMP-1 hanya bisa menjangkau target maksimum sejauh 1.300 meter
Meriam utama BMP-1 hanya bisa menjangkau target maksimum sejauh 1.300 meter /Military Today

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum menemukan titik damai dari kedua belah pihak.

Justru konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini semakin meluas dan kian memanas.

Serangan militer oleh pasukan Rusia di Ukraina telah membuat banyak kerusakan yang parah di bangunan-bangunan.

Baca Juga: Bertekad Lampaui Vietnam dan Indonesia, Thailand Undang Sebagian Besar Pemain ‘Super’ Ini Untuk SEA Games 31

Bahkan gempuran senjata dari Rusia yang tidak ada henti-hentinya membuat warga sipil Ukraina harus menungsi dari temat yang telah “dikuasai” oleh Moskow.

Walau diserang habis-habisan oleh pasukan Rusia, hal ini tidak membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mundur dan menyerah dari Moskow.

Melainkan, ia tetap terus berjuang dan membela negaranya dengan menggunakan perlengkapan militer miliknya dan senjata lainnya yang dikirim oleh sejumlah negara Barat dan AS.

Bahkan baru-baru ini muncul kabar bahwa ada negara NATO yang nekat dan menjadi negara pertama mengirim tank ke Ukraina.

Baca Juga: Jalur Damai Belum Menjadi Pilihan, Militer Rusia Kembali Akan Mengepung Ukraina Dengan Serangan Mematikan

Dilansir dari Zing News, Pejabat Kementerian Pertahanan Republik Ceko mengungkapkan bahwa negara tersebut telah mengirim tank T-72M dan banyak senjata berat lainnya ke Ukraina.

Dari perkataan Penjabat Kementerian Petahanan, Republik Ceko sudah mengirim lebih dari selusin tank T-72M ke negara yang dipimpin oleh Volodymyr Zelensky itu.

Bahkan Republik Ceko juga telah menyediakan Ukraina dengan howuzer sekaligus kendaraan tempur infanter amfibi BMP-1.

Tindakan tersebut menjadi yang petama kalinya sebuah negara anggota NATO memasok tank ke Ukraina selama invasi Rusia terjadi.

Baca Juga: China Tingkatkan Pesawat Tempur J-20, Mantan Pilot AU Amerika Sebut Masih Unggul F-35 AS dan F-22 AS

Pasokan senjata yang disebutkan tersebut didanai oleh pemerintah Ceko dan donor swasta.

Tak hanya tank saja, pemerintah Eropa Tengah, termasuk Republik Ceko, saat ini dikabarkan sedang mempertimbangkan risiko terkait membiarkan Ukraina mengirimkan peralatan yang rusak ke negara mereka untuk diperbaiki.

Slovakia yang tidak memiliki tank untuk didukung, telah membahas masalah ini, seorang pejabat senior mengatakan.

“Jika pertempuran berlanjut, peralatan militer perlu dipertahankan,” kata seorang pejabat kementerian pertahanan Ceko.

“Pusat perbaikan Ukraina akan terlalu banyak bekerja, dan mereka meminta bantuan sekutu terdekat,” tambahnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah