Dilansir dari Al Jazeera, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada anggota parlemen Korea Selatan bahwa puluhan ribu orang mungkin sudah tewas dalam serangan Rusia di Mariupol.
Yang mana hal tersebut dikatakan oleh Zelensky bertepatan pada saat ia juga meminta Korea Selatan untuk mengirimkan senjata ke Ukraina.
Zelensky juga mengatakan bahwa tentara yang dikerahkan oleh Putin telah memperlambat evakuasi dari kota tenggara yang terkepung.
Warga yang terkepung disana dikatakan tidak memiliki pasokan air, makanan dan energi selama berminggu-minggu.
“Mariupol telah dihancurkan. Ada puluhan ribu orang tewas, tetapi meskipun demikian, Rusia tidak menghentikan serangan mereka,” kata Zelenskyy.
“Kami membutuhkan sistem pertahanan udara, pesawat, tank dan kendaraan lapis baja lainnya, sistem artileri dan amunisi. Dan Anda memiliki sesuatu yang sangat diperlukan bagi kami. Kamu memilikinya…itu perlu untuk membantu,” tambahnya.
Pihak dari Ukraina sebelumnya juga telah menyampaikan, bahwa pasukan Rusia berkumpul untuk serangan baru di wilayah timur, termasuk Mariupol.
Pada hari Senin dilaporkan juga bahwa , marinir di kota itu mengatakan pasukan Ukraina sedang mempersiapkan “pertempuran terakhir” untuk mengendalikan Mariupol.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***