Zelensky Terpuruk, Pasukan Moskow Terus Bombardir Ukraina, Puluhan Ribu Orang Dikabarkan Tewas di Mariupol

- 19 April 2022, 20:21 WIB
Volodymyr Zelensky Undang Presiden AS Joe Biden ke Ukraina untuk Lihat Situasi Langsung Attachments area
Volodymyr Zelensky Undang Presiden AS Joe Biden ke Ukraina untuk Lihat Situasi Langsung Attachments area /Instagram.com/zelenskiy_official/joebiden

LINGKAR KEDIRI – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengerahkan pasukan tentaranya ke Ukraina untuk melakukan operasi militer dan invasi di negara tersebut.

Dilaporkan bahwa sudah banyak wilayah yang dibom oleh pasukan Rusia hingga membuat kawasan yang dituju tersebut mengalami kerusakan yang parah.

Bangunan-bangunan penting di Ukraina juga dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat imbas dari invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 April 2022: Cek Tayangan CCTV, Andin Yakin Ada Mata-mata Lagi

Pasukan Rusia hingga saat ini terus membanjiri wilayah di Ukraina, dan nampak tidak mau mundur untuk melakukan operasi militer di negara tersebut.

Operasi militer dan invasi yang dilalkukan oleh Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah meminta bantuan kepada Korea Selatan untuk mengirimkan senjata kepada negaranya yang tengah di invasi oleh Rusia.

Zelensky juga mengatakan bahwa puluhan ribu penduduk di wilayah Mariupol tewas disaat kawasan tersebut dikepung oleh Rusia.

Baca Juga: Negosiasi Vladimir Putin Menemui Jalan Buntu, Rusia Mendesak Ukraina Meletakkan Senjata

Dilansir dari Al Jazeera, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada anggota parlemen Korea Selatan bahwa puluhan ribu orang mungkin sudah tewas dalam serangan Rusia di Mariupol.

Yang mana hal tersebut dikatakan oleh Zelensky bertepatan pada saat ia juga meminta Korea Selatan untuk mengirimkan senjata ke Ukraina.

Zelensky juga mengatakan bahwa tentara yang dikerahkan oleh Putin telah memperlambat evakuasi dari kota tenggara yang terkepung.

Warga yang terkepung disana dikatakan tidak memiliki pasokan air, makanan dan energi selama berminggu-minggu.

“Mariupol telah dihancurkan. Ada puluhan ribu orang tewas, tetapi meskipun demikian, Rusia tidak menghentikan serangan mereka,” kata Zelenskyy.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada, China Dikabarkan Kerahkan Pesawat Tempur Canggih J-11BH ke Laut Natuna Utara

“Kami membutuhkan sistem pertahanan udara, pesawat, tank dan kendaraan lapis baja lainnya, sistem artileri dan amunisi. Dan Anda memiliki sesuatu yang sangat diperlukan bagi kami. Kamu memilikinya…itu perlu untuk membantu,” tambahnya.

Pihak dari Ukraina sebelumnya juga telah menyampaikan, bahwa pasukan Rusia berkumpul untuk serangan baru di wilayah timur, termasuk Mariupol.

Pada hari Senin dilaporkan juga bahwa , marinir di kota itu mengatakan pasukan Ukraina sedang mempersiapkan “pertempuran terakhir” untuk mengendalikan Mariupol.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah