Zelensky Bisa Jadi Dalam Ancaman Besar, Rusia Dikabarkan Menguji Rudal Nuklir, Putin: Perkuat Potensi Tempur

- 26 April 2022, 13:45 WIB
Rute yang ditempuh rudal nuklir Setan 2 milik Rusia.*
Rute yang ditempuh rudal nuklir Setan 2 milik Rusia.* /The Sun/

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih berlanjut dan belum menemukan titik perdamaian.

Invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah mengakibatkan bayak kerusakan di wilayah-wilayah Ukraina.

Kerusakan yang sangat besar ini semkin membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meningkatkan kekuatan pasukan militernya.

Baca Juga: 3 Zodiak Akan Mengalami Hal Berat Minggu Ini, 25 April-1 Mei 2022: Terkena Bantingan dan Harus Menunggu

Dalam perang ini, Ukraina juga telah mendapatkan banyak bantuan senjata dari Barat untuk melawan invasi Rusia.

Hingga saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin juga masih mengerahkan pasukannya yang sampai kini terus membajiri wilayah-wilayah di Ukraina.

Ukraina bisa jadi dalam masalah besar, lantaran baru-baru ini Rusia dikabarkan meguji rudal berkemampuan nuklir yang menurut Vladimir Putin tidak ada tandingannya.

Dilansir dari Reuters, pada hari Rabu Rusia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, tambahan baru untuk persenjataan nuklirnya yang menurut Presiden Vladimir Putin akan memberi musuh Moskow sesuatu untuk dipikirkan.

“Putin diperlihatkan di televisi diberitahu oleh militer bahwa rudal telah diluncurkan dari Plesetsk di barat laut negara itu dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka di timur jauh.

Baca Juga: Rusia Mengincar Wilayah Krusial, Berikut Perkembangan Terbaru Perang Rusia Ukraina

Sarmat telah dikembangkan selama bertahun-tahun dan peluncuran uji cobanya bukanlah kejutan bagi Barat, tetapi ia datang pada saat ketegangan geopolitik yang ekstrem karena perang delapan minggu Rusia di Ukraina,” tulis laporan Reuters.

“Kompleks baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern. Kompleks ini tidak memiliki analog di dunia dan tidak akan lama lagi,” kata Putin.

“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita,” lanjutnya.

Sekedar informasi bahwa Sarmat merupakan Rudal Balistik antar benua baru yang diperkirakan akan dikerahkan Rusia dengan 10 atau lebih hulu ledak pada setiap rudal, menurut Layanan Penelitian Kongres AS.

Baca Juga: Tragis, Seorang Kakek Tua Mendekam Dipenjara Akibat Cabuli Anak Kecil di Siang Bolong

Seperti diketahui bahwa semenjak invasi dimulai pada 24 Februari 2022, Putin telah memepringatkan kepada semua negara untuk tidak ikut campur dalam koflik antara Rusia dan Ukraina.

Bahkan jika perigatannya tersebut dibantah maka Rusia tidak akan segan-segan meluncurkan senjata nuklir.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah