Pejuang Ukraina Menanam Ranjau Torpedo di Kawasan Laut Hitam, Menlu Rusia Peringatkan: Mengancam Navigasi

- 7 Mei 2022, 19:00 WIB
Torpedo nuklir Poseidon
Torpedo nuklir Poseidon //Naval News

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum berakhir.

Masalah yang yang terjadi dari dua negara bertetangga tersebut semakin meluas dan kian menegangkan.

Tindakan Rusia di Ukraina juga telah mendapatkan kecaman dari negara-negara Barat.

Baca Juga: AS Ubah Perhitungannya di Ukraina, Tujuan Melemahkan Kekuatan Rusia Semakin di Depan Mata

Serangan oleh pasukan Rusia telah banyak membuat kerusakan di wilayah Ukraina dan hal ini tidak membuat Kyiv menyerah dari Moskow.

Justru Ukraina terus memperkuat pasukannya dengan senjata pemberian dari Barat.

Dalam perang yang terjadi ini, Rusia menuduh Ukraina memanan ranjau torpedo di kawasan Laut Hitam.

Dilansir dari Zing News, pada 30 Arpil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa torpedo yang ditanam Ukraina di Laut Hitam telah mematahkan jangkar mereka dan hanyut di laut.

Yang mana hal tersebut dapat mengancam kegiatan maritim internasional.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Again My Life Episode 9: Kang Jin Jadi Target Investigasi Hee Woo

“Angkatan Laut Ukraina telah meletakkan ranjau di pantai, pelabuhan, dan perairan teritorial. Ranjau ini dapat pecah dari pelampung jangkar dan hanyut ke laut, mengancam navigasi dan pelabuhan negara penerima. Berbatasan dengan Laut Hitam,” kata Lavrov.

Yang mana Torpedo jangkar ini dihubungkan dengan kabel baja, lalu diikat dengan jangkar sehingga dapat disamarkan dan tidak melayang ke permukaan.

Kementerian Pertahanan Rusia dan Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) bahkan juga telah memberikan peringatan bahwa keadaan ranjau yang ditanam oleh Ukraina mengambang di lepas pantai Odesa dan hanyut setelah badai menghancurkan pelampung jangkar.

Namun tudingan tersebut dibatah oleh Ukraina, bahkan negara itu menyebut tuduhan tersebut sebagai tindakan “disinformasi” yang dilakukan oleh pihak Rusia untuk mendiskreditkan pemerintah Kyiv di depan opini publik dunia.

Baca Juga: Kasus Subang, Jelang Penetapan Pelaku, Yosef Mengaku Bertemu dengan Danu: Dia Tidak Mau…

Bahkan Presiden Zelensky menuduh Rusia tidak mengerahkan pasukan angkatan laut untuk memblokade wilayah pelabuhan, tetapi menggunakan ranjau.

“Torpedo yang dijatuhkan Rusia hanyut di laut. Mereka adalah ancaman bagi siapa pun, bagi kapal dan pelabuhan setiap negara di wilayah Laut Hitam,” kata Zelensky.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah