Tetapi pasukan Rusia berhasil mendapatkan akses ke area seluas lebih dari 25 kilometer persegi dengan bantuan seorang tukang listrik yang pernah bekerja di pabrik tersebut, menurut Anton Gerashchenko, penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Jalur dengan pabrik Azovstal tiba-tiba terputus pada 4 Mei, tetapi keesokan paginya, para prajurit di terowongan sekali lagi mengirim pesan di platform sosial dengan janji untuk tidak menyerah.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Again My Life Episode 10: Hee Woo Terima Kerjasama Hee Ah
"Situasinya sangat menantang, tetapi apa pun yang terjadi kami akan terus mempertahankannya," kata Letnan Kolonel Prokopenko.
Tetapi pada hari yang sama, 5 Mei, Kremlin membantah bahwa tentara Rusia menyerbu pabrik Azovstal.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa perintah Presiden Putin masih berlaku.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Anime Boruto 248: Desa Kembali Menerima Serangan Mendadak
Peskov juga mengatakan bahwa koridor kemanusiaan bagi orang-orang untuk meninggalkan pabrik masih terbuka.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***