Putin Mendesak Barat untuk Berhenti Kirim Senjata ke Kyiv, Biden Malah Umumkan Paket Bantuan $150 Juta

- 11 Mei 2022, 08:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, di Lapangan Merah di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2022. /Sputnik/Mikhail Metzel/PR Depok.com/Reuters

Banyaknya bantuan dari Barat yang dikirim ke Ukraina ini, juga telah diperingatkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Kalah Melawan Singapura U-23, Pelatih Laos Samakan Nasib Timnya dengan Man City, Ada Apa?

Dilansir dari Zing News, Putin mendesak Barat untuk berhenti memberikan bantuan kepada Ukraina.

Pada 3 Mei, selama panggilan telepon dua jam dengan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron, Presiden Vladimir Putin menuntut agar Barat berhenti memberikan senjata ke Ukraina.

Dalam panggilan telepon itu, Vladimir Putin juga menuduh Barat menutup mata terhadap konsekuensi perang yang disebabkan oleh kemajuan tentara Ukraina ke kota-kota dan desa-desa di wilayah Donbas.

Sementara pada 6 Mei, Presiden AS, Joe Biden mengumumkan paket keamanan untuk Ukraia senilai Biden mengumumkan paket bantuan keamanan sebesar $150 juta untuk Ukraina.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan Perang Rusia-Ukraina, Benteng Pertahanan Terakhir Ukraina di Mariupol Dibom Tentara Moskow

Yang mana paket bantuan tersebut termasuk termasuk granat dan beberapa sistem radar.

Paket dukungan $150 juta ini datang usai Joe Biden meminta Kongres pekan lalu untuk menyetujui paket bantuan $33 miliar untuk Ukraina.

“Dengan pengumuman hari ini (6 Mei), pemerintah hampir kehabisan anggaran untuk bantuan keamanan ke Ukraina. Agar Ukraina berhasil di tahap selanjutnya, mitra internasional, termasuk Amerika Serikat, harus terus menunjukkan solidaritas dan tekad untuk memastikan bahwa senjata dan amunisi dikirim ke Ukraina tanpa gangguan,” kata Presiden Joe Biden.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah