Nekat Gabung ke NATO, Swedia Terancam Diserang Rusia, Inggris Nyatakan London Siap Membantu

- 17 Mei 2022, 09:01 WIB
Finlandia Ingin Masuk NATO, Putin Peringatkan Akan Menjadi 'Kesalahan' Fatal
Finlandia Ingin Masuk NATO, Putin Peringatkan Akan Menjadi 'Kesalahan' Fatal /SPUTNIK/via REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina telah membuat banyak kekhawatiran bagi negara-negara sekitar Ukraina.

Pertempuran Rusia dikabarkan telah mengakibatkan banyak kerusakan di banyak wilayah Ukraina.

Penderitaan dari penduduk Ukraina sampai saat ini masih terus dirasakan akibat operasi militer dari Rusia.

Baca Juga: Kota Terpadat di Ukraina Terancam Musnah, Tentara Rusia Menembakkan Rudal Hipersonik Kinzhal ke Odessa

Pasukan Rusia bahkan sampai saat ini masih terus dikerahkan untuk melakukan operasi militer di kawasan Ukraina.

Sementara dari pihak Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky juga turut memperkuat pasukannya untuk mengahdapi militer Rusia.

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan terutama berupa senjata dari Barat untuk melawan Rusia.

Yang mana senjata-senjata itu memiliki perang yang besar bagi Ukraina dalam upaya mengusir militer Rusia dari kawasan Ukraina.

Dalam perang ini, Finlandia dan Swedia, negara yang terletak sangat dekat dengan Ukraina ini memutuskan untuk bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Menag Tiba-tiba Minta Dana Haji untuk Proyek Pembangunan IKN

Dua negara itu sebelumnya juga sempat khawatir jika gabung ke NATO akan membuat Finlandia dan Swedia dalam bahaya.

Mengenai kekhawatiran itu, Perdana Menteri Inggris belum lama ini mengatakan bahwa negaranya akan siap memberikan bantuan kepada Swedia jika diserang oleh Rusia.

Dilansir dari Zing News, Inggris menyatakan janjinya untuk mendukung Swedia, termasuk secara militer, jika terjadi serangan terhadap negara itu.

Dokumen tersebut ditandatangani tepat sebelum Swedia memutuskan kemungkinan bergabung dengan NATO.

Baca Juga: Pelatih Timor Leste Buat Heboh, Sebut Ada Harapan Melihat Vietnam di Piala Dunia 2026 Sebab Ini...

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengumumkan pada 11 Mei bahwa kedua negara baru saja menandatangani perjanjian pertahanan bersama.

Yang mana, perjanjian tersebut ditandatangani tepat sebelum Stockholm membuat keputusan apakah akan bergabung dengan NATO atau tidak.

“Jika Swedia diserang dan membutuhkan bantuan kami, Inggris akan siap membantu,” kata Perdana Menteri Johnson.

Perdana Menteri Andersson mengatakan bahwa jika salah satu dari kedua belah pihak menderita bencana atau diserang, maka yang lain pastinya akan mendukung dalam banyak hal, termasuk militer.

Bergabungnya Swedia dan Finlandia ke NATO ini juga telah mendapatkan peringatakan dari Rusia berulang kali.

Yang mana, Rusia mengatakan bahwa negaranya akan memperkuat pasukannya sekaligus mengarahkan nuklir jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x