Joe Biden Khawatir Penduduk Ukraina Dikirim ke Rusia di Luar Keinginan Mereka, Pentagon: Tidak Masuk Akal

- 18 Mei 2022, 09:15 WIB
Presiden AS Joe Biden memberikan pernyataan
Presiden AS Joe Biden memberikan pernyataan /thewhitehouse/

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.

Tindakan Rusia di Ukraina ini juga terus mendapatkan kecaman dari Barat, yang mana Moskow di minta untuk mengentikan kegiatannya di Kyiv.

Walau demikian, Rusia nampak tidak mendengarkan kecaman itu, justru sampai saat ini pasukan Rusia terus membanjiri wilayah Ukraina.

Baca Juga: Rematik dan Nyeri Sendi Sembuh Total, Batasi Konsumsi Ini, Tubuh Sehat Anti Penyakit

Perang yang terus berlanjut ini telah membuat banyak fasilitas penting di Ukraina mengalami kerusakan yang sangat parah.

Bahkan bantuan senjata dari Barat di Ukraina belum lama ini juga dikabarkan telah di rudal oleh pasukan Rusia.

Perang yang masih belum berkahir ini, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyatakan rasa kekhawatirannya.

Presiden AS itu menduga bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak memiliki jalan keluar dari perang Ukraina ini.

Selain itu Presiden Joe Biden juga menyampaikan bahwa dia mencoba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan tentang hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Akan Mencabut Larangan Ekspor CPO Jika Harga Minyak Goreng Turun Menjadi Rp14.000/Liter

Sementara, pada saat berbicara di penggalangan dana politik di pinggiran kota Washington, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin secara keliru percaya bahwa invasi ke Ukraina akan memecah NATO dan memecah Uni Eropa (UE).

Joe Biden mengatakan, bahwa menurutnya Presiden Vladimir Putin merupakan orang yang sangat perhitungan, bahkan dalam perang ini dia menyebut Presiden Rusia itu tidak memiliki jalan keluar.

“Tidak memiliki jalan keluar sekarang, dan saya mencoba untuk mencari tahu apa yang kita lakukan tentang itu,” kata Presiden Joe Biden, dikutip dari Reuters.

Bahkan belum lama ini, Pentagon mengatakan bahwa penduduk Ukraina dikirim ke Rusia di luar keinginan mereka.

Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Yosef Mendadak Mengakui Hal Ini: Kebohongan Bapak Mungkin Akan Terbongkar…

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh, juru bicara Pentagon John Kirby pada hari Senin

Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat telah melihat indikasi bahwa beberapa orang Ukraina dipindahkan ke Rusia di luar keinginan mereka.

John Kirby juga menyebut tindakan tersebut sebagai hal yang “tidak masuk akal.”

Seperti diketahui bahwa perang di antara Rusia dan Ukraina ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x