Putin Nyatakan Tak Masalah Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Tapi Rusia Akan Bereaksi Jika NATO Lakukan Ini

- 24 Mei 2022, 08:02 WIB
Putin Klaim Sanksi Barat dan Serangan Siber Terhadap Rusia Telah Gagal
Putin Klaim Sanksi Barat dan Serangan Siber Terhadap Rusia Telah Gagal /SPUTNIK/via REUTERS

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dilakukan oleh Rusia di Ukraina telah membuat khawatir, terutama pada negara yang ada di sekitarnya.

Seperti diketahui bahwa operasi militer dan invasi oleh Rusia ini telah dimulai di Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Serangan terus menerus dari pasukan Rusia telah membawa banyak penderitaan bagi penduduk Ukraina.

 Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Perjuangan Vietnam U-23 Selesaikan Babak Penyisihan dan Raih Medali Emas

Dalam antisipasi operasi militer oleh Rusia ini, Swedia dan Finlandia telah memiliki rencana bergabung dengan aliansi militer Barat yakni NATO. 

Hal tersebut dilakukan oleh Swedia dan Finlandia agar mereka mendapatkan jaminan keamanan dan juga bantuan jika sewaktu-waktu pecah konflik dengan Rusia.

Keputusan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO ini sebelumnya juga telah diperingatkan oleh Rusia.

Yang mana, Rusia akan memperkuat pasukannya sekaligus mengerahkan nuklir, jika Swedia dan Finlandia tetap nekat gabung ke NATO.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Pria Ini Akhirnya Mengaku Mengetahui Keberadaan Tiga HP Milik Amel: Sudah Dibakar

Tetapi belum lama ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan bahwa dia tidak masalah jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Dilansir dari Zing News, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa jika Swedia dan Finlandia gabung dengan NATO maka ini tidak menjadi ancaman bagi Rusia.

Tetapu Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow akan bereaksi terhadap perluasan infrastruktur militer NATO di kedua negara ini.

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa ekspansi NATO adalah masalah bagi Rusia, dan Moskow perlu lebih memperhatikan rencana aliansi untuk memperluas pengaruh globalnya.

 Baca Juga: Misteri Mobil Yaris Milik Amel Usai Pembunuhan Terjadi Bikin Kaget, Ada Upaya Penghilangan Jejak?

Pernyataan di atas disampaikan Presiden Vladimir Putin saat berbicara di depan KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Moskow, dalam konteks Finlandia dan Swedia baru-baru ini menyatakan niat mereka untuk bergabung dengan NATO.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov juga telah menegaskan bahwa keputusan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO merupakan kesalahan serius.

“Kami sangat memahami bahwa keamanan Swedia dan Finlandia tidak akan diperkuat setelah tindakan ini, kata Sergei Ryabkov.

“Tingkat ketegangan militer secara keseluruhan akan meningkat, sementara kemungkinan situasi di daerah ini akan berkurang, tambahnya.

Mengenai bergabungnya Swedia dan Finlandia ke aliansi Barat ini, dikabarkan bahwa dua negara ini akan mendaftar ke NATO di saat yang sama.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x