Dari awal 2021 hingga Maret tahun ini, Jepang melakukan 1.004 serangan mendadak terhadap pesawat China dan Rusia yang mendekati wilayah udaranya.
Selain Jepang, Korea Selatan pada hari yang sama juga mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur Rusia dan China terbang ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) tanpa peringatan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan bahwa dua pembom H-6 China dan empat pesawat Rusia, termasuk dua pembom Tu-95, memasuki KADIZ pada pukul 09:58 waktu setempat.
Kedua jenis pesawat ini sama-sama merupakan pesawat pengebom strategis utama, yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir atau rudal jelajah.
Setelah pertemuan para pemimpin kelompok "Empat" pada 24 Mei, Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan keempat negara menentang segala upaya untuk mengubah status quo dengan paksa.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***