Hubungan Rusia dan Barat Mulai Renggang, Moskow Malah Fokus Pererat Relasi dengan China

- 1 Juni 2022, 08:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di kota Moskow pada Desember 2021
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di kota Moskow pada Desember 2021 /Mikhail Metzel/Reuters/

LINGKAR KEDIRI – Semenjak operasi militer dan invasi di Ukraina dimulai oleh Rusia, hubungan Barat dengan Moskow mulai renggang.

Seperti diketahui bahwa perang di Ukraina ini telah dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022 lalu.

Semenjak dimulainya perang di Ukraina, banyak negara yang turut terkena dampak dari tindakan yang dimulai oleh Rusia itu.

Baca Juga: Belarus Terang-terangan Adakan Pelatihan Militer di Wilayah Ukraina, Ada Maksud Terselubung?

Bahkan tindakan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin ini telah dikecam oleh Barat, mereka meminta kepada Rusia untuk segera menghentikan perangnya di Ukraina.

Namun, walau demikian, sampai saat ini Rusia masih belum menghentikan operasi militer dai invasinya di Ukraina.

Sementara itu, Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov pada 23 Mei mengatakan bahwa Moskow akan mempertimbangkan proposal untuk membangun kembali hubungan dari Barat dan berfokus pada hubungan dengan China.

“Jika mereka (Barat) ingin menawarkan sesuatu untuk memulihkan hubungan, maka kami akan secara serius mempertimbangkan apakah kami membutuhkannya atau tidak,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, dikutip dari Zing News.

Baca Juga: Isu Panas, Messi Disebut Akhirnya Akui Tak Bisa Pertahankan Ballon d’Or Sebab Hal Ini...

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x