LINGKAR KEDIRI - Sistem roket peluncuran ganda baru HIMARS akan membantu Ukraina untuk menargetkan lebih jauh dan lebih akurat di posisi musuh.
Meskipun Ukraina dan Rusia sudah mengoperasikan sistem peluncuran roket ganda (MLRS), HIMARS memiliki jangkauan dan akurasi yang luar biasa.
Presiden Joe Biden yang mengatakan bahwa rudal canggih akan memungkinkan Ukraina untuk lebih tepat menyerang target kritis di medan perang.
Baca Juga: Rusia Terang-terangan Menyangkal Terkait Pasukan Aliansi Militer CSTO
Namun, AS berencana untuk membatasi jangkauan rudal yang dipasok ke Ukraina, untuk menghindari mereka digunakan untuk menyerang sasaran jauh di dalam Rusia.
“Kami tidak akan mengirim sistem rudal ke Ukraina yang dapat menghantam Rusia,” kata Biden pada 30 Mei.
Sistem M142 HIMARS (sistem rudal mobilitas tinggi) adalah versi M270 MLRS yang dimodernisasi, lebih ringan, dan lebih gesit yang dikembangkan pada tahun 1970-an untuk pasukan AS dan sekutu.
Baca Juga: Rusia Menuduh Ukraina Atas Serangan Terhadap Anjungan Minyak di Krimea
Seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa sistem rudal HIMARS yang dipasok Washington ke Ukraina akan memiliki jangkauan sekitar 80 kilometer.