Perang Rusia vs Ukraina: AS dan Eropa Bersiap untuk Konflik Berkepanjangan Dalam Melawan Moskow

- 22 Juni 2022, 14:15 WIB
Bantuan helikopter Mi-17 Amerika Serikat ke Ukraina ternyata buatan Rusia
Bantuan helikopter Mi-17 Amerika Serikat ke Ukraina ternyata buatan Rusia /19fortyfive

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini masih belum berakhir.

Bahkan, hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Terkait pembicaraan damai, Rusia telah menyatakan bahwa mereka selalu siap untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Ukraina.

Baca Juga: Kasus Subang, Orang Terakhir yang Dihubungi Amel Bisa Mengungkap Pelaku? Dicky Sempat Mengirim Pesan Ini

Walau begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa dia hanya akan membahas pembicaraan damai dengan pemimpin Rusia saja, yakni Vladimir Putin.

Perang yang sudah memasuki empat Bulan ini, pasukan Rusia telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Ukraina.

Sementara itu, pasukan Ukraina hingga saat ini masih terus berupaya untuk merebut kembali wilayahnya yang dikuasai oleh Rusia.

Perang yang tidak kunjung berakhir ini, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dikabarkan tengah mempersiapkan konflik berkepanjangan dengan Moskow di Ukraina.

Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Danu Merasa Dimanfaatkan, Yosef Buka Suara: Ini Petunjuk Bagi Penyidik

Dilansir dari RIA, Gedung Putih di AS telah membahas kemungkinan konflik berkepanjangan di Ukraina bahkan sebelum Rusia memulai perang pada 24 Februari 2022.

Washington Post mengutip dari pernyataan dari penjabat AS bahwa Amerika Serikat dan sekutunya sedang mempersiapkan konflik berkepanjangan di Ukraina.

“(Para pejabat dalam pemerintahan Presiden AS Joe Biden) membahas kemungkinan konflik yang berlarut-larut dengan dampak global bahkan sebelum Bulan Februari,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang tidak disebutkan namanya.

Perang di Ukraina yang belum terselesaikan hingga saat ini telah mengakibatkan banyak penderitaan bagi penududuk Ukraina.

Baca Juga: Rusia Terang-terangan Menyangkal Terkait Pasukan Aliansi Militer CSTO

Bahkan dalam pertempuran di Ukraina, penduduk negara itu telah banyak yang menjadi korban.

Walau demikian, Rusia selalu mengatakan bahwa mereka tidak menargetkan serangan terhadap warga sipil di Ukraina dalam operasi militer yang dilakukannya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.*** 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x