Stremousov mengatakan bahwa menurutnya masih belum ada tanggal yang lebih spesifik untuk menentukan kapan referendum itu dilakukan.
“Kami sedang mempersiapkan referendum. Setelah referendum, kami akan menjadi subjek penuh dari Federasi Rusia. Hanya ada sedikit waktu tersisa bagi kami untuk merasa seperti warga negara penuh dari negara besar Rusia,” kata Stremousov.
Sementara itu, dalam perang ini, sebelumnya Ukraina telah mengatakan berulang kali bahwa mereka tidak akan memberikan sedikitpun wilayahnya kepada Rusia dengan imbalan gencaran senjata.
Hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Terkait negosiasi damai ini, Rusia sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka selalu siaop untuk membahas perdamaian dengan Ukraina.
Semenatra itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dia hanya akan menemui pemimpin Rusia Vladimir Putin secara langsung untuk membahas perdamaian.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***