Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tertembak Saat Kampanye, Pria Berusia 41 Tahunan Ditangkap

- 8 Juli 2022, 17:25 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengunjungi Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang 15 Agustus 2021.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengunjungi Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang 15 Agustus 2021. /Reuters/Issei Kato/

LINGKAR KEDIRI –  Mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo dilaporkan tetap berada di rumah sakit tanpa tanda-tanda vital setelah ditembak di jalan di prefektur barat Nara.

Polisi telah menangkap Yamagami Tetsuya karena percobaan pembunuhan.

Sumber investigasi, dilansir LingkarKediri dari laman NHK, bahwa senjata yang disita di tempat kejadian tampaknya buatan tangan. Tersangka 41 tahun tinggal di kota Nara tempat penembakan itu terjadi.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 8 Juli 2022, Merengek Minta Bertemu Nino, Andin Malah Katakan Hal Ini Ke Reyna

Video yang diambil oleh reporter NHK tampaknya menunjukkan keamanan untuk acara yang menangkap seseorang.

Wartawan di tempat kejadian mendengar dua tembakan sekitar pukul 11:30, tak lama setelah Abe mulai berbicara.

Dia berada di kota untuk mendukung seorang kandidat dalam pemilihan Majelis Tinggi akhir pekan ini.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Juli 2022, Sosok Ini Tak Kuasa Membendung Air Mata Saat Ditinggal Amar

Kantor Partai Demokrat Liberal setempat mengatakan penampilan Abe diputuskan pada Kamis malam dan rincian itu kemudian dirilis kepada para pendukungnya.

Abe dibawa ke rumah sakit. Pemadam kebakaran mengatakan dia tidak menunjukkan tanda-tanda organ vitalnya tertembak.

Polisi kemudian menangkap Yamagami Tetsuya yang berusia 41 tahun di Kota Nara karena diduga mencoba pembunuhan.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Juli 2022, Penuh Haru! Inilah Ucapan Terakhir Amar untuk Andin

Mereka mengatakan menyita pistol di lokasi yang tampaknya dipegang tersangka.

Abe dipindahkan dengan medevac ke Rumah Sakit Universitas Medis Nara di Kota Kashihara di prefektur. Polisi mengatakan Abe tampaknya ditembak dari belakang.

Seorang reporter NHK yang berada di tempat kejadian mengatakan Abe berdarah.

Untuk diketahui, Abe berkampanye untuk kandidat Partai Demokrat Liberal sebelum pemilihan Majelis Tinggi yang dijadwalkan pada hari Minggu.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah