Kyiv berharap bahwa senjata Barat, terutama rudal jarak jauh seperti HIMARS AS yang telah dikerahkan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, akan memungkinkannya untuk melakukan serangan balik dan mendapatkan kembali wilayah yang sudah dikendalikan oleh Rusia.
Kepala intelijen Inggris juga mengatakan pada 21 Juli 2022 bahwa militer Rusia kemungkinan akan mulai menghentikan operasi dalam beberapa minggu ke depan.
Yang mana, hal tersebut dapat memberi Kyiv kesempatan penting untuk melakukan serangan balik, katanya.
Perang yang terjadi di Ukraina dan dimulai oleh Rusia ini, banyak negara yang meminta Moskow untuk menghentikan semua tindakannya di Kyiv tersebut.
Walau demikian, sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda pasukan Rusia mundur dari wilayah Ukraina.***