“Saya ingin percakapan tatap muka. Saya berbicara dengan Xi Jinping setahun yang lalu," tambah Zelensky.
“Sejak konflik pada 24 Februari, kami telah mengirimkan permintaan untuk mengadakan dialog dengan China, tetapi sekarang belum tercapai, meskipun saya yakin ini akan sangat membantu,” katanya.
Presiden Ukraina menekankan bahwa dia yakin China memiliki pengaruh ekonomi untuk menekan Rusia agar mengakhiri konflik.
Dia juga berharap China akan mengambil pendekatan berbeda dalam konflik Ukraina ketika tidak menunjukkan oposisi terhadap Rusia.
Seperti diketahui, perang yang terjadi di Ukraina ini telah dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022.
Yang mana, saat ini perang tersebut hampir memasuki lima Bulan tetapi belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian.***