Timor Leste dengan China Semakin Mesra, Ada Apa?

- 22 September 2020, 07:22 WIB
Pertemuan antara President Xi Jinping dengan Xanana Gusmao
Pertemuan antara President Xi Jinping dengan Xanana Gusmao /Wall Street Journal

Lingkar Kediri-Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah melakukan percakapan dengan Menteri luar negeri baru Timor Leste Adaljiza Magno.

Percakapan keduanya dilakukan pada senin 21 September 2020 Kemaren.

Sementara pembicaraan yang diangkat kedua negara telah sepakat untuk memperkuat kerjasama multilateralisme dan One Belt One Road (OBOR)

Baca Juga: Parah! Pendeta di Surabaya Cabuli Anak Dibawah Umur Selama 16 Tahun, Hukuman 10 Tahun Penjara

Pada Kesempatan itu, Wang memberi selamat kepada Magno atas pengangkatannya sebagai menteri luar negeri Timor-Leste yang baru.

Dilansir dari Xinhua kedua negara tersebut memiliki hubungan mesra sejak wabah penyakit virus korona.

Hal demikian disebabkan China dan Timor-Leste telah saling menawarkan bantuan dan dukungan.

Sementara pemerintah Timor-Leste, parlemen nasional dan semua sektor masyarakat telah secara aktif menyuarakan dukungan untuk perang anti-epidemi Tiongkok.

Baca Juga: Turun! BTS Raih Nomer 2 di Top 100 Billboard dengan Lagu Dynamite

Sebagaimana diketahui Tiongkok merupakan negara pertama yang mengulurkan tangan bantuan ke Timor-Leste. 

Wang Yi mengatakan pihak China senang melihat bahwa Timor-Leste telah secara efektif mengendalikan situasi epidemi dengan mengambil pendekatan komprehensif sesuai dengan kondisi nasionalnya sendiri.

"China bersedia untuk terus menawarkan bantuan di bidang-bidang seperti pasokan dan vaksin sesuai dengan kebutuhan pihak Timor-Leste, dan untuk mendukung Timor-Leste dalam meningkatkan kapasitas kesehatan masyarakatnya", katanya.

Wang mengatakan China bersedia memberikan dorongan untuk pemulihan pasca-pandemi Timor-Leste melalui gerakan OBORnya.

Baca Juga: Amalkan Doa Terhindar dari Wabah Ini, Agar Anda Terlindung dari Virus Covid-19

China berharap bahwa jalur cepat untuk pertukaran personel antara kedua negara akan diatur sesegera mungkin untuk memastikan kelancaran kemajuan proyek kerjasama besar dan dimulainya kembali pekerjaan dan produksi.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Timor-Leste akan terus menjunjung prinsip satu-China dan mengkonsolidasikan landasan politik hubungan bilateral.

Tahun adalah peringatan 75 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Wang menekankan bahwa China bersedia bergandengan tangan dengan komunitas internasional, termasuk Timor-Leste.

Baca Juga: Jadwal TV Hari ini: MNCTV, ANTV Hingga Trans TV Suguhkan Bioskop Ternama

Sementara itu, Magno mengucapkan selamat kepada China pada ulang tahun ke-71, berterima kasih kepada China karena telah memberikan dukungan dan bantuan yang kuat untuk perjuangan Timor-Leste melawan pandemi COVID-19 serta perkembangan ekonomi dan sosialnya.

Timor-Leste bersedia bekerja sama dengan China untuk mempromosikan kerja sama dalam kerangka kerja OBOR

Magno, menambahkan Timor-Leste bersedia untuk membangun jalur cepat untuk pertukaran personel dengan China, jadi untuk memberikan kemudahan bagi personel teknis China untuk mencapai Timor-Leste.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester City Menang Telak, Wolverhampton Kandas di Kandang

"Timor-Leste berpegang teguh pada prinsip satu-China, yang merupakan konsensus yang dicapai oleh semua partai politik di negara itu", katanya.

Memperhatikan bahwa dunia berada pada saat kritis untuk memerangi pandemi COVID-19, dia mengatakan bahwa Timor-Leste dengan teguh menjunjung multilateralisme, menganggap multilateralisme efektif.

"Pada peringatan 75 tahun berdirinya PBB, berbagai negara harus memperkuat solidaritas dan kerja sama dalam kerangka multilateralisme hingga pandemi benar-benar dikalahkan", kata Magno.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah