Wabah Norovirus Mulai Menyebar di China, Ini Asal Muasal Virus Baru yang Mirip Corona?

- 13 Oktober 2020, 12:09 WIB
Ilustrasi virus corona yang masih melanda dunia.
Ilustrasi virus corona yang masih melanda dunia. /Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini tersiar kabar bahwa China kembali diserang oleh kehadiran virus baru.

Kasus ini diketahui dari mahasiswa pada salahsatu univeritas di China yang terpapar norovirus. Penyakit ini menunjukkan gejala muntah, diare, dan demam.

Beberapa mahasiswa yang sakit langsung ditempatkan di asrama pria terdekat.

Baca Juga: Peringatan Hari No Bra Day dan Cara Merayakannya

"Saat ini rumah sakit kampus dipenuhi oleh mahasiswa yang terinfeksi dan lantai di asrama laki-laki telah ditutup. Yang lainnya menghadiri kelas seperti biasa," ungkap mahasiswa kepada surat kabar lokal Red Star News pada Selasa, 13 Oktober 2020.

Kamis malam pekan lalu pihak universitas mengeluarkan pernyataan, yang mengatakan bahwa setelah perawatan, kondisi para mahasiswa itu membaik.

Dalam sebuah pengujian oleh Departemen Pengawasan Kesehatan tidak menemukan satu pun sumber makanan terkontaminasi di kampus yang mungkin menyebabkan wabah.

Catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, lebih dari 30 wabah norovirus telah dilaporkan secara nasional sejak September tahun ini dengan jumlah 1.500 kasus.

Berbeda antara virus corona denagn virus noro. Jika coronavirus menyebar dari manusia ke manusia melalui cairan, norovirus menyebar dari kotoran orang yang terinfeksi.

Penderita norovirus sering mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut dan diare dalam waktu 24 jam setelah makan.

Baca Juga: Terbaru! Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik dan Emas UBS 13 Oktober 2020 di Pegadaian

Diketahui Virus dapat menyebar lewat air atau makanan yang terkontaminasi atau dengan menyentuh benda yang permukaannya terdapat virus.

Saat ini norovirus dianggap sebagai penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (penyakit diare dan muntah) di seluruh dunia.

Virus ini juga dapat menyebar melalui makanan dan minuman dan dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat.

Norovirus ini dianggap juga sebagai penyebab keracunan makanan karena dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi. Namun, tidak kesemuanya hasil kontaminasi makanan.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x