Hal tersebut lantaran penggambaran Nabi Muhammad yang dianggap Muslim sebagai penyerangan, namun dilindungi oleh undang-undang kebebasan berbicara Prancis.
Sebelumnya, kepala polisi nasional Prancis telah memerintahkan peningkatan keamanan di gereja dan masjid awal pekan ini, namun tampaknya tidak ada polisi yang menjaga gereja Nice ketika diserang.
Gereja-gereja Prancis telah diserang oleh para ekstremis dalam beberapa tahun terakhir, dan pembunuhan pada hari Kamis kemarin, terjadi menjelang liburan Katolik Roma.***