Gempa Bumi Berkekuatan 6,6 Skala Richter Terjadi di Turki, Sekitar 21 Orang Tewas

- 31 Oktober 2020, 10:32 WIB
Kerusakan akibat gempa bumi di Turki, dilaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban.*
Kerusakan akibat gempa bumi di Turki, dilaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban.* /Twitter/@gyulsimofficial

Lingkar Kediri - Gempa bumi hebat 6,6 skala richter terjadi di sekitaran laut Aegean, Marmara dan Izmir Turki. Dilansir dari Hurriyet.com, sebanyak 21 orang meninggal dunia dan 804 orang luka-luka.

Pusat gempa diperkirakan berada di lepas pantai Seferihisar di laut Aegea. Gempa bumi terjadi pukul 14.51 waktu setempat pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Gempa terjadi di kedalaman 16,54 Km. Setelah itu muncul gempa susulan sebanyak 296 kali, dan 27 diantaranya berkekuatan lebih besar dari 4 Skala richter.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ganjar Pranowo Resmi Naikan UMP Jawa Tengah Tahun 2021, Ini Nominalnya

804 korban yang terluka, sebanyak 743 di Izmir, 5 di Manisa, 2 di Balikesir, dan 54 di Aydin. Hingga saat ini masih dilakukan pencarian korban lainnya.

Menteri kesehatan Turki, Fahrettin Koca menyatakan bahwa sebanyak 38 ambulans, 35 tim UMKE (Tim penyelamatan medis Turki) dan 2 helikopter ambulan telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

Dilansir dari Hurriyet.com, salah seorang saksi mata yang bernama Zeki Soysal menceritakan momen yang menegangkan tersebut.

Baca Juga: Konflik Perairan Natuna: AS Makin Harmonis Dengan Indonesia, China Pepet Korea Utara

“Bangunan kami dihancukan di Bayrakli, itu adalah tempat kerja saya. Kami mengeluarkan seorang wanita tua terakhir dari reruntuhan, kami menyelamatkannya. Bangunan di sebelahnya juga hancur saat ada orang yang bekerja. Ada yang dibawah reruntuhan. Kami pergi di saat-saat terakhir bersama putra saya. Saya mengambil langkah saya pada menit terakkhir. Bangunan itu runtuh dan rubuh. Gedung kami terdiri dari 8 lantai, dan tempat kerja saya ada di lantai bawah. Semua apartemen dan gedung disekitar runtuh,” ujar Soysal.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan terhadap presiden manajemen bencana dan darurat (Avet ve Acil Durum Yonetimi Baskanligi/ AFAD) Mehmet Gulluoglu dan Gubernur Izmir Yavux Sellim Kosger.

Presiden Erdoogan menghubungi terkait kondisi warga yang terdampak gempa, dan upaya yang dilakukan oleh para tim penyelamat untuk mencari korban.

Baca Juga: Emmanuel Macron Enggan Minta Maaf Kepada Umat Islam, MUI Minta Boikot Produk Prancis

Dalam upaya pencarian korban, AFAD meminta seluruh warga Izmir dan sekitarnya untuk mengosongkan tempat tinggal mereka. Juga, diminta untuk mematikan seluruh saluran termasuk listrik dan gas.

Saat ini, ada sekitar 6 bangunan yang dihancurkan sebagai upaya mengurangi resiko rubuh tiba-tiba. Namun untuk bangunan yang mengalami retakan kecil tidak dihancurkan.

Presiden AFAD menjelaskan, proses pencarian dan penyelamatan dimulai dari bangunan-bangunan yang rusak parah.****

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Hurriyet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah