Makin Panas! Buntut dari Macron, Sang Menteri: Prancis Terlibat dalam Perang Melawan Ideologi Islam

- 31 Oktober 2020, 15:29 WIB
Potret Mendagri Prancis, Gerald Damarnin dalam menanggapi karikatur Nabi Muhammad.
Potret Mendagri Prancis, Gerald Damarnin dalam menanggapi karikatur Nabi Muhammad. /Kanal Youtube/Public Senat/

Dilansir dari akun Twitter pribadi Mendagri Prancis @GDamarnin, ia menyampaikan pernyataan dan komentarnya atas insiden yang sedang memanas di negaranya tersebut kepada publik pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Gerald Damarnin menyampaikannya melalui unggahan video dari radio dan media Prancis RTL.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki dan Yunani, Pakar Seismologi: Potensi Gempa Susulan Hingga Beberepa Minggu Kedepan

Kepala Polisi Kota Nice, Richard Gianotti juga angkat biacara, ia mengatakan bahwa simbol republik atau agama Kristen adalah target yang potensial untuk target serangan kedepannya.

"Kami harus waspada, kami harus waspada," ujar Richard.

Kedutaan Prancis juga disuruh untuk meningkatkan keamanan negara.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7 dan Tsunami Kecil di Turki : 20 Meninggal, 800 Luka dan Belasan Bangunan Roboh

Sebelumnya, polisi menggunakan Taser dan peluru karet untuk menumbangkan seorang pria di Paris pada hari Jumat kemarin, lantaran pria tersebut mengancam petugas dengan dua pisau yang dipengangnya. Namun, motifnya dari perlawanan pria tersebut belum jelas.

Di Kota Nice, penduduk berduka atas para korban dari serangan kedua oleh umat Muslim dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Juli 2016 silam, seorang militan mengendarai truk dan menabrak kerumunan orang di pinggir laut yang sedang merayakan 'Bastille Day' yang merupakan salah satu hari nasional Prancis. Atas insiden tersebut, 86 orang dilaporkan tewas.

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x