Tanggapi Pernyataan Presiden Prancis, Pesan Imam Besar Masjidil Haram Bikin Hati Tenang

- 3 November 2020, 06:20 WIB
Imam besar Masjidil Haram, Sheikh Abdur-Rahman Al-Sudais.
Imam besar Masjidil Haram, Sheikh Abdur-Rahman Al-Sudais. /Bambang Purwanto./

LINGKAR KEDIRI – Semakin panasnya kondisi di Prancis terkait dengan karikatur Nabi Muhammad dan Islam yang dilabeli sebagai radikal, Imam Besar Masjidil Haram sekaligus Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Syeh Abdur-Rahman Al-Sudais berikan tanggapan.

Perlu diketahui sebelumnya, kondisi Prancis semakin memanas setelah Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan Islam separatis merupakan bencana bagi masyarakat Prancis.

Selain itu, Emmanuel Macron juga mendukung pembuatan kartun Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo.

Baca Juga: Majalah Charlie Hebdo Asal Prancis Sering Kontroversial, Berikut Rekam Jejaknya

Kedua hal tersebut tengah menjadi sorotan diseluruh dunia, menyusul beragam insiden teror yang terjadi di Prancis.

Hingga berujung, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyematkan label Islam sebagai radikal-fanatik.

Dalam mimbar pada Jumat (30/10) di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi. Syeh Abdur-Rahman Al-Sudais menyampaikan bahwa Islam merupakan agama yang bersih, dan jauh atas label tuduhan terorisme dan sebagainya.

Baca Juga: Kecam Pernyataan Presiden Prancis! Jokowi Gelar Pertemuan Dengan Pemuka Agama

"Karena Islam adalah agama toleransi, kasih sayang dan merapatkan antara satu sama lain," kata Sheikh Sudais.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x