Tindakan penghinaan, Sheikh Sudais melanjutkan, tidak akan dapat menyentuh sedikitpun kedudukan para Nabi dan Risalah. Sebagaimana ayat Al Quran yang Ia kutip dalam pidatonya.
"Allah berfirman dalam surat al-Maidah ayat 67, dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia," ujar Syekh Sudais.
Baca Juga: Emmanuel Macron Kembali Berkomentar Pembelaan: Terorisme Dilakukan Atas Nama Islam
Syekh Sudais, juga menambahkan bahwa ajaran Islam tidak mengajarkan tindakan terorisme, atau radikalisme, atau sabotase, atau ejekan, atau olokan, atau membedakan antara Nabi-nabi dan Rasul-rasul Allah SWT.
Kebebasan berekpresi bukan dengan mengarahkan penghinaan atau olokan terhadap kesucian dan simbol agama.
Dikarenakan, tindakan seperti itu adalah pelanggaran terhadap etika dan adat istiadat dan ditolak atas pelakunya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tunjukan Kecaman Keras Terhadap Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Menurut Syeh Sudais, kebebasan berpendapat semestinya menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang menghargai perasaan orang lain.
Dan jika hal itu menyimpang dari nilai-nilai tersebut, maka sesungguhnya ia merusak pengertian moral bagi kebebasan.
"Penghinaan yang seperti ini sebenarnya melayani orang-orang yang berpikir radikal yang ingin menyebarkan kebencian antara komunitas kemanusiaan. Sementara Islam bersih dari semua ini dan yang demikian," ujar Sheikh Sudais.