Klaim Hormati Umat Muslim, Emmanuel Macron: Saya Juga Melindungi Hak-hak Ini

- 1 November 2020, 21:57 WIB
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad.
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad. /YouTube/Al Jazeera English

LINGKAR KEDIRI - Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa dia menghormati umat Muslim pada 31 Oktober 2020 kemarin, atas kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Macron, setelah para pejabatnya meningkatkan keamanan akibat serangan di gereja Notre Dame, Kota Nice, Prancis yang menewaskan tiga orang pada minggu ini.

Dalam kurun waktu dua minggu, telah terjadi insiden dua penyerangan dengan dugaan motif agama.

Baca Juga: Kemensos Dukung Penyandang Disabilitas Melalui CICDO dan Artherapy Setingkat Pendidikan D3

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan UMP Jabar 2021, Besarannya Sama dengan Tahun Sebelumnya

Insiden pertama, ialah pemenggalan kepala seorang guru bernama Samuel Paty yang mengajar muridnya dengan kartun Nabi Muhammad SAW, dan insiden yang kedua adalah pembunuhan di sebuah gereja di Nice, pada Kamis, 29 Oktober 2020 kemarin.

Dilansir dari Reuters, saat ini kondisi tersangka pembunuhan itu dalam kondisi kritis di rumah sakit, Minggu 1 November 2020.

Sebelumnya, aparat kepolisian melaporkan jika terdapat satu orang yang ditahan karena dicurigai memiliki kontak dengan penyerang, seperti dilansir dari RRI.

Baca Juga: Megawati Tanya Sumbangsih Kaum Milenial, Elit Demokrat: Salahkan Demo Anarkis, Jangan Tuduh Milenial

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Reuters Al Jazeera RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x