LINGKAR KEDIRI - Joe Biden, dari partai demokrat menyusul kandidat presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) di negara bagian Pennsylvania dan Georgia pada Jumat, 6 November 2020 pagi waktu setempat.
Trump juga mulai mendapatkan kritikan pedas yang dilontarkan dari para kader dan pendukungnya sendiri, yakni partai Partai Republik.
Kritikan pedas tersebut ini terlontar untuk Trump, lantaran ia menuduh Partai Demokrat mencurangi pemilihan presiden Amerika Serikat tanpa didukung bukti yang jelas dan mendasar.
Baca Juga: Jangan Lepas Masker Saat Hujan, Pakar Epidemologi: Waspada Penyebaran Covid 19
Baca Juga: Stafsus Milenial Jokowi Bertemu Mahasiswa Bahas UU Cipta Kerja
Salah satu yang melontarkan kritik dari anggota Partai Republik adalah Larry Hogan, yang kini menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian Maryland.
"Tidak ada pembelaan untuk komentar Presiden malam ini yang merusak proses Demokrat kita. Amerika sedang menghitung suara, dan kami harus menghormati hasilnya seperti yang selalu kami lakukan sebelumnya," ujarnya, dikutip dari laman Associated Press, Jumat 6 November 2020.
Tak hanya itu, kritik lainnya datang dari Senator Partai Republik dari Florida, Marco Rubio.
Baca Juga: Kemnaker Luncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK), Apa Itu? Simak Penjelasan Berikut