30 Tahun Tegang, Armenia Akui Kalah Perang, Presiden Azerbaijan: Kekalahan yang Jelas

- 10 November 2020, 22:56 WIB
Ilutrasi-Armenia-Azerbaijan sepakati gencatan senjata.
Ilutrasi-Armenia-Azerbaijan sepakati gencatan senjata. /Pixabay/Geralt/Pixabay

Ribuan orang membawa bendera Azerbaijan dan Turki, dan beberapa menari di jalanan hingga merayakan dengan konvoi kendaraan.

Baca Juga: Donald Trump Pecat Menhan AS, Isunya Pejabat Senior FBI dan CIA Juga Dipecat, Ada Apa? Simak Berikut

Sebelumnya, hubungan antara dua bekas republik Uni Soviet, Nagorno-Karabakh berlangsung tegang sejak tahun 1991 silam, dengan konflik dan perang yang kembali terjadi pada bulan September kemarin.

Sejak itu, tiga kesepakatan gencatan senjata telah dilanggar Armenia yang berulang kali menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan.

Tak hanya itu, Armenia bahkan melanggar tiga perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer 90 Persen Efektif! Segera Produksi Masal, Pakar: Itu Luar Biasa

Secara total, sekitar 20 persen wilayah Azerbaijan telah diduduki secara ilegal selama hampir tiga dekade.***

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x