LINGKAR KEDIRI - Umat Islam kali ini sedang berada pada bulan yang istimewa.
Pasalnya, hari ini umat muslim berada pada Tahun Baru Hijriyah, yaitu, Bulan Muharram.
Dalam sebutan orang jawa, Bulan Muharram ini akrab disapa dengan Bulan Suro.
Baca Juga: Download Twibbon untuk Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram, 10 Link Twibbon Sebagai Berikut
Diketahui, Bulan Haram adalah bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dan keempat Bulan Haram itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan secara berurutan adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajabnya Mudhar yang berada di antara Jumada dan Sya’ban.” (HR.Bukhari).
Dahulu, masyarakat Quraisy memuliakan Bulan Haram ini sebelum kehadiran Rasulullah SAW.
Mereka mengenali Bulan Haram sebagai waktu dimana tidak boleh terjadi peperangan, terutama ketika hari asyura.
Allah berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS.At Taubah: 36).
Dari ayat diatas, kita bisa melihat bahwa larangan di bulan Muharram yang paling utama ialah menzolimi diri sendiri.
Sebagian ulama berpendapat, maksudnya adalah dilarang memulai peperangan, sedangkan ulama lainnya menjelaskan bahwa kita dilarang untuk berbuat dosa dan maksiat di bulan Haram.
Baca Juga: Zina Dijalan dan Maling Terang-terangan, Gus Baha: Tidak Bisa Dimaafkan Oleh Allah
Sebagaimna dirangkum Tim Lingkar Kediri dari berbagai sumber, berikut kegiatan yang diarangan pada bulan Muharram.
- Berperang dan Membunuh
Di Bulan Muharram dilarang untuk berperang. Para ulama juga merinci bahwa kita tidak boleh menjadi pihak yang memulai peperangan.
Peperangan bukan hanya berarti mengangkat saling membunuh dan memerangi orang yang dianggap zalim tetapu juga bisa diartikan berselisih.
Maka, hendaknya sebagai seorang muslim harus menjaga diri agar tidak terlibat perselisihan di bulan Muharram
- Menciderai Orang Lain
Menciderai orang lain atau melakukan kedholiman kepada orang lain sangatlah dilarang. Dholim terhadap orang lain bukan hanya berarti melukai saja.
Dholim bisa berupa mengambil hak orang lain, melontarkan kata tidak terpuji bagi orang lain, memfitnah, dan lain sebagainya.
- Bermaksiat
Para ulama juga melarang kita untuk berbuat dholim kepada diri sendiri.
Maksud dari berbuat dholim pada diri sendiri adalah melakukan dosa dan maksiat yang akhirnya membuat kita mendapat akibat buruk.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tahukah kalian dengan kezaliman, karena sesungguhnya kezaliman itu merupakan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat” (HR.Muslim).
Contoh maksiat yang harus dihindari di bulan Muharram adalah meninggalkan shalat, memakan harta haram, berzina, minum minuman keras, dan lain sebagainya.***