LINGKAR KEDIRI – Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pihak polisi juga membawa anjing pelacak untuk membantu penyelidikan di TKP.
Rupanya terkait anjing pelacak yang ikut serta dalam penyelidikan di lokasi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel ini pernah dipaparkan oleh Yotuber Heri Susanto dalam kanal YouTube miliknya.
Diamana tayangan tersebut, Heri Susanto memguak misteri anjing pelacak yang mengendus tempat sampah yang terletak di tempat pencucian mobil yang berada tidak jauh dari lokasi TKP.
Namun semua itu menjadi bagian dari dugaan apakah mobil Toyota Avanza warna putih dan seorang wanita ada kaitannya atau tidak dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dede selaku pemilik tempat pencucian mobil tersebut mengingat pada tanggal 18 Agustus 2021 tepat ditemukannya jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pada pagi itu. Dede melihat CCTV dan memperlihatkan ada mobil berhenti didepan, kemudian turunlah seorang wanita dari mobil tersebut.
Saat ditanya oleh Heri Susanto, apakah wanita tersebut membuang sesuatu ke tempat sampah, Dede menjawab, bahwa dirinya tidak melihatnya.
Dede mengatakan bahwa dirinya mulai menyadari bahwa kemungkinan wanita tadi ada kaitannya dengan kasus Subang setelah anjing pelacak dibawa oleh polisi ke tempat pencucian mobil milik Dede tersebut.
Baca Juga: Subang: Polisi Belum Jadi Umumkan Pelaku, Mimin Justru Gelar Acara untuk Amel, Alasannya Tak Diduga
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘TEMUAN ANJING PELACAK Mungkinkah Bikin Kasus Subang Terkuak? Isi Tong Sampah Ternyata’.
“Anjing pelacaknya mengendus-ngendus oada sebuah tong sampah itu,” tutur Dede.
Dede mengatakan, bahwa menurutnya, dirinya diberi tahu oleh polisi, usai anjing pelacak mengendus-ngendus tong sampah, diperkirakan ada yang telah dibuang di situ.
Dede juga mengatakan, saat anjing pelacak itu dibawa ke kebun dan sudut lain, telihat biasa saja, tetapi saat dibawa ke tempat sampah, anjing pelacak tersebut menggonggong lama.
Mengenai kabar sosok wanita itu yang menbuang sesuatu dengan kantong plastik ke tempat sampah, Dede menyampikan, melihat dari CCTV bersama polisi di tempat pencucian mobil tersebut.
Baca Juga: Geger, 2 Pihak Saling Beradu Sumpah, Yosef Yoris Danu Mengelak Terlibat Pembunuhan
Namun, Dede mengatakan, bahwa isi dari tong sampah tersebut rutin dibakar, sehingga anjing pelacak tersebut hanya menemukan tumpukan arang sisa dari pembakan sampah.
Terlebih, menurut Heri Susanto yang dikonfirmasi Dede, anjing pelacak dari Polda Jawa Barat tersebut diturunkan pada 13 hari setelah kejdian dan isi dari tong sampah tersebut sudah dibakar.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***