Network
LINGKAR KEDIRI – Saksi Danu kembali dipanggil oleh penyidik dari Mapolda Jabar untuk melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan kepada Danu ini dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 6 hinga 7 Desember 2021, dalam pemeriksaan ini Danu bersikap sangat enjoy seperti tidak ada beban.
Bahkan kuasa hukum Danu, Ahmad Taufan menyampikan bahwa saat kliennya tersebut diperiksa secara marathon di Polda Jabar selama 2 hari, terlihat enjoy dan pihak penyidik juga bersikap humanis.
Baca Juga: Danu Beri Pengakuan Terkait Pembunuhan, Benarkah Mimin dan Yosef Bekerja Sama
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘TERBONGKAR Ternyata Begini Kondisi Danu Saat di Periksa Dua Hari di Kasus Pembunuhan Subang’.
“Yang pasti pemeriksaan enjoy gak ada ketegangan dan kemarin Danu tidur di hotel, dan sekarang pemeriksaan sudah dituntaskan,” tutur Ahmad Taufan.
“Insyaallah, pemeriksaan sudah selesai dan bisa pulang. Masalah pemeriksaan selajutnya kita belum tahu, tunggu saja,” tutur Ahmad Taufan.
Pada pemeriksaan Danu tersebut, Ahmad Taufan membantah terkait dugaan bahwa Danu menjalani tes kejiwaan, dan meluruskan bahwa Danu menjalani pemeriksaan kesehatan terkait kulitnya yang sering digaruk bahkan biasanya sampai berdarah.
Baca Juga: 6 Adab dalam Islam yang Harus Diamalkan Ketika Bangun Tidur, Umat Islam Wajib Tahu!
Usai melaksanakan pemeriksaan marathon serta tes kesehatan dan juga menginap di sebuah hotel yang terletak di Bandung, pada malam tanggal 7 Desember 2021, Danu akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Subang.
Bersama dengan Youtuber Heri Susanto, usai menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu mampir di sebuah rumah makan untuk makan malam.
Saat itu, Danu terlihat berbicata santai dan tidak menimbulkan ketegangan usai memberikan keterangan kepada penyidik.
Pada saat itu Heri Susanto bertanya kepada Danu soal dirinya yang usai menjalani tes dengan pertanyaan sebanyak 100 pertanyaan, Danu lantas meralatnya dengan mengatakan bahwa jumlah pertanyaan yang diajukan oleh penyidik lebih dari 100 pertanyaan.
Baca Juga: Tak Diduga Danu Disebut Ada Sangkut Paut, Puntung Rokok di TKP Jadi Perbincangan
Bahkan dengan rasa santai, Danu mengatakan keapda Heri Susanto bahwa rumah makan yang tengah disingahinya tersebut merupakan tempat makan favorit korban pembunuhan Subang.
Namun walau mengatakan hal tersebut, Danu tidak menjelaskan secara rinci siapa korban yang menyukai tempat makan tersebut, Tuti Suhartini atau Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Menurut Danu, pemanggilan yang baru saja dilakukannya tersebut merupakan yang kesekian kalinya dari sejumlah pemeriksaan yang telah dilakukan serta berdasarkan dari fakta yang sudah ditemukan di TKP yang mengarah kepada Danu.
Beberapa fakta yang mengarah kepada saksi Danu ialah terkait temuan puntung rokok yang terdeteksi ada DNA milik Danu.
Baca Juga: Terungkap Alasan Ibu Novia Widyasari Tidak Menuntut Keluarga Rendy ke Jalur Hukum
Tetapi terkait puntung rokok tersebut ditegaskan oleh kausa hukum Danu, Ahmad Taufan, bahwa temuan puntung rokok bukan salah salah satu bukti yang krusial, menurut Ahmad Taufan, Danu memiliki alibi yang kuat.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
